Sekitar 14 tahun lebih saya memilih menggunakan mobil bekas All New Corolla (ANC) tahun 1997, ini lebih pada saat itu hanya untuk memenuhi kebutuhan biasa sebagai orang yang sudah berkeluarga dan membutuhkan alat transportasi dan juga keinginan masa muda atau remaja ingin punya Great Corolla atau All New Corolla tahun 90an.

Seiring dengan perjalanan waktu, pada tahun 2020 ada keinginan dan kebutuhan untuk mengganti mobil dengan ukuran yang lebih besar.

Ini bukan soal anggota keluarga yang bertambah banyak, tetapi lebih pada saat itu saya ingin ‘belajar’ untuk hidup lebih ‘kalem’ alias sedikit mengerem jiwa petualang.

Kalem, dalam keadaan tidak tergesa-gesa; tenang; santai:

Arti Kalem menurut KBBI

Mengganti mobil dengan ukuran besar salah satu cara agar saya lebih pelan dalam menjalankan ritme kehidupan, hal ini karena asumsi dan kenyataan bahwa mobil besar butuh fokus dan konsentrasi lebih bila digunakan di jalan kota maupun pelosok Indonesia.

Secara otomatis akan mengurangi ketergesagesaan dan kecepatan dalam bertindak, karena banyak aspek yang dipikirkan dan dipertimbangkan.

Pilihan jatuh kepada mobil sedan dengan ukuran paling bongsor di Indonesia.

Kenapa Sedan ?

Ya karena bila memilih Sport Utility Vehicle (SUV) atau atau Four Wheel Drive (4×4) sama saja bohong, itu lubang di jalan atau jalan rusak bisa saya libas dengan kecepatan tinggi.

Beberapa pilihan mobil pun masuk dalam daftar, mulai dari Toyota Camry, Honda Accord sampai dengan Nissan Teana.

Berhubung saya adalah seorang karyawan dengaan gaji bulanan, cukup tahu diri untuk tidak membeli mobil baru kelas premium ‘A’ tersebut, pastinya saya mencari versi bekasnya atau secondnya saja.

Selain soal harga, bagi saya, membeli mobil baru adalah sesuatu yang tidak perlu dan tidak penting-penting banget.

Hal ini karena bagi saya, pembelian dan kepemilikan mobil adalah sebuak tindakan pembelian terhadap sebuah benda yang nilainya terkena depresiasi, alias penurunan nilai dari tahun ke tahun, bukan sebuah pilihan investasi.

Kecuali membeli mobil antik, itu lain urusan.

Bagi beberapa orang, ketakutan terbesar memilih membeli mobil bekas atau second adalah ketidakjelasan kondisi mobil tersebut dari pengguna dan pemakaian sebelumnya,

Bagi saya, yang dibesarkan dikeluarga teknik mesin alias mechanical engineering, pengetahuan akan cara kerja mesin mobil dan cara perawatannya cukup melekat di kepala, hal ini karena saat dari kecil sering menemani orangtua ke bengkel, mencari sparepart ke Pasar Senen sampai dengan mengerjakan perawatan mobil mandiri dirumah.

Berdasarkan pengalaman, bila kita hendak membeli mobil bekas, siapkan dana minimal 10 persen dari nilai pembelian mobil tersebut untuk perbaikan.

Misal anda membeli mobil bekas dengan harga 150 juta, sebaiknya siapkan dana 15 juta untuk perbaikan mobil tersebut sebelum digunakan untuk penggunaan harian.

Selain bentuknya yang bongsor nan besar, berikut adalah beberapa alasan kenapa saya menjatuhkan pilihan membeli mobil bekas Honda Accord CP2.

Honda Accord CP2 2008 – 2012

Honda Accord yang diproduksi antara tahun 2008 sampai dengan 2012 ini adalah generasi Honda Accord yang memiliki body yang paling bongsor dibandingkan generasi sebelumnya mapun generasi yang lebih muda sampai dengan tulisan ini dibuat.

Panjangnya 4.950 cm alias hampir 5 meter! dan lebar 1,8 meter, mobil ini tergolong bongsor, berat, besar dan panjang untuk kelas sedan.

Dengan body yang super besar itu, pastinya juga ruang untuk supir atau penumpang juga menjadi sangat lapang, hal ini pastinya menambah kenyamanan berkendara, apalagi ketika digunakan untuk berpegian jarak jauh antar kota atau lintas propinsi.

Dengan ruang kabin yang lega, penempatan berbagai instrumen penunjang juga menjadi lebih elegan dan futuristik.

Tampilan dashbor Honda Accord CP2 ini juga yang sebenanrnya menjadi faktor penentu utama saya ketika memutuskan pilihan, dibandingkan dengan Toyota Camry yang tampilan interior dan dashbornya terlalu ‘old school‘ dan kurang modern.

Climate Control

Pendingin udara mobil ini sudah dilengkapi dengan model Air Conditioner (AC) yang memiliki fitur Climate Control.

Kita tidak perlu lagi memikirkan seberapa dingin yang diinginkan, tetapi cukup dengan memilih suhu berapa yang kita inginkan, secara otomatis AC akan berusaha mencapai suhu yang diinginkan tersebut.

Kerennya lagi, mobil ini punya fitur pilihan AC untuk posisi kanan dan kiri yang berbeda, misal sang supir bisa memilih suhu 19 derajat celcius, sedangkan penumpang di sebelah kiri memilih 21 derajat celcius.

Untuk penumpang bagian belakang juga memiliki fasilitas blower AC sendiri yang berada di tengah depan dengan pastinya pengaturan tersendiri.

Cruise Control

Mungkin saja saya akan cepat lelah ketika berkendara jarak jauh hingga ratusan kilometer jauhnya, terutama ketika harus menekan pedal gas terus menerus.

Hal ini akan membuat kaki kaku dan pegal.

Cruise Control

Solusi yang tepat untuk mengatasi hal tersebut adalah penggunaan fitur cruise control.

Cruise control adalah salah satu teknologi baru yang diterapkan pada mobil dengan fungsi mengatur kecepatan mesin stabil tanpa membutuhkan pijakan pedal gas.

Fitur ini memungkinkan mobil untuk tetap bergerak dengan kecepatan yang stabil tanpa kaki harus menginjak pedal gas.

Sering juga disebut sebagai speed control atau juga autocruise. Meskipun namanya berbeda, namun fungsinya tetap sama saja.

Mesin K24Z2

Mesin Honda seri K24 ini merupakan merupakan salah satu seri mesin yang paling handal dari Honda, dan dikembangkan selama hampir dua dekade.

Pro Tunner di negeri Paman Sam banyak yang menggunakan tipe mesin K24 sebagai mesin pengganti (swap) untuk mobil-mobil yang diperuntukkan untuk modifikasi.

Saking fenomenalnya seri mesin K24 ini atau seri ‘K’ pada umumnya seperti K20 dan variannya, sampai dibahas khusus di Donut Media. Donut Media memiliki kanal YouTube untuk bagi para semua jenis orang pecinta mobil, mulai dari pecinta gaya modifikasi Japan Domestic Market (JDM) hingga penggemar muscle car Amerika.

K24 engine swap by Donut Media

Mesiin K24Z2 yang tertanam di Honda Accord 2008 – 2012 atau Honda Accord CP2 (Asia) atau Honda Accord LX (USDM) ini mampu memuntahkan 177 daya kuda pada 6500 RPM, cukup besar untuk menggerakan mobil yang sudah dilengkapi dengan transmisi otomatis Tiptronic atau Manumatic ini.

Ciri mobil dengan fitur transmisi otomatis tiptronic adalah adanya pedal pemindahan gigi tranmisi di bagian belakang setir, mirip sayap kupu-kupu, yang bisa diperasikan dengan jari tangan saat memegang kemudi atau dituas perseneling.

Tiptronic, Manumatic sering juga disebut dengan Paddle-Shifter.

i-VTEC

Mesin seri ‘K’ sudah dilengkapi dengan fitur i-VTEC yang dimana ‘i’ artinya intelligent. i-VTEC adalah teknologi yang menggabungkan Variable Valve Timing and Lift Electronic Control (VTEC) dan Variable Timing Control (VTC).

Pada konvensional VTEC, fungsi VTEC ini untuk mengatur ‘bukaan’ (lift) katup dan durasi katup yang berbeda, terbatas pada perbedaan profil RPM rendah dan tinggi saja seperti di gambar.

Honda VTC

Dengan VTC pada teknologi i-VTEC, camshaft katup hisap dapat memajukan bukaan katup bervariasi antara 25 hingga 50 derajat, tergantung pada konfigurasi mesin dan kebutuhan dari bacaan komputer ECU saat itu.

Penyelarasan bukaan katup dilakukan oleh cam sprocket, yang dapat disetel dan digerakkan oleh oli yang dikendalikan oleg komputer.

Baik beban mesin maupun putaran mesin alias RPM memengaruhi bukaan katup VTEC

Dengan i-VTEC, bukaan katup bervariasi mulai dari sepenuhnya tertutup saat mesin belum berjalan, diam hingga agak maju pada gas penuh dan RPM rendah.

Efeknya adalah optimalisasi lebih lanjut dari output torsi, terutama pada RPM rendah dan menengah.

Bila diterjemahkan kedalam bahasa keseharian dipandu dengan unsur ekonomis, mesin ini yang punya cc besar 2400 cc akan lebih hemat penggunaan bahan bakar bensinnya karena kebutuhan bensinnya lebih optimal dengan bukaan katup yang bisa disesuaikan oleh kebutuhan dan tenaga yang diinginkan.

Saking handalnya mesin K24 ini, mesin ini masih digunakan oleh Proton Perdana buatan Malaysia sampai dengan produksi tahun 2021!

Kutukan’ VTEC

Ketika saya membawa mobil Honda Accord ini ke bengkel langganan, Jimmy Motor di daerah Tajur Bogor, Andi langung dengan cepat menceritakan beberapa masalah mesin Honda seri K ini yang juga digunakan di Honda Civic tipe FD dan lainnya.

Penyakit utama dari Honda dengan fitur VTEC adalah rembesan oli dari sisi kanan bawah.

Rembesan ini awalnya akan tampak tipis, biasa disebut para mekanik dengan istilah ‘keringat’, lalu bila tidak segera diperbaiki akan mengucur deras menjadi tetesan oli yang pastinya akan mengurangi jumlah oli mesin.

Bagaimana kebocoran oli ini terjadi, apa penyebabnya?

VTEC

Ternyata rembesan oli tersebut biasanya berasal dari seal karet VTEC dan seal sekitarnya.

Fitur VTEC dapat menambah kemampuan mesin, tetapi fitur yang mengandalkan fluida cairan oli untuk menggerakkan rocker arm tambahan ternyata menambah area yang membutuhkan seal karet.

Hal inilah yang biasanya menyebabkan rembesan oli karena area seal karetnya tambah banyak dan pastinya seiring waktu akan getas, sama seperti halnya dengan komponen lain, karet ada umurnya.

Permasalahan bisa diselesaikan dengan mengganti seal karet VTEC tersebut, tetapi karena konstruksi dan posisi mesin Honda Accord, pengerjaannya membutuhkan usaha yang lumayan.

Hydraulic Automatic Transmission (AT)

Honda Accord CP2 masih menggunakan transmisi otomatis konvensional atau AT dengan fitur tambahan Tiptronic, yang disertai tambahan program ke Transmission Control Unit (TCU) dan sakelar sehingga pengemudi bisa mengatur perpindahan gigi secara manual.

Transmisi Tiptronic menawarkan pilihan kepada pengemudi untuk mengemudi dalam mode otomatis atau mode manual.

Transfer daya dilakukan dengan cara menggunakan torque converter yang mengubah tenaga mekanis dari mesin menjadi energi kinetis dan menyalurkannya kepada driveshaft.

Tipe transmisi otomatis ini masih menggunakan planetary gear sets.

Convensional or Traditional Automatic Transmission (AT)

Walaupun pengalaman perdindahan gigi jenis transmisi otomatis konvensional (AT) ini tidak semulus transmisi otomatis terkini jenis Continuous Variable Transmission (CVT) yang lebih modern, pengguna transmisi AT tidak perlu khawatir ada kejadian komponen sabuk (belt) baja putus seperti yang sering terjadi di transmisi modern pully-based CVT.

Kapasitas Bahan Bakar yang Besar

Dengan kapasitas mesin 2400 cc dan body yang bongsor, secanggih-canggihnya teknologi i-VTEC dalam membantu mengefisiensikan konsumsi bahan bakar, tetap saja secara rata-rata konsumsinya pasti lebih boros dari mobil dengan kapasitas mesin kecil.

Untuk mengimbangi konsumsi bahan bakar, Honda Accord CP2 memiliki kapasitas tangki bahan bakar sampai dengan maksimal 70 liter.

Bila dikalikan dengan Harga Pertamax saat artikel blog ini dibuat, artinya sekali pengisian penuh, harus mengeluarkan biaya sebesar Rp 1.015.000,-

Kebapakan

Banyak orang berpendapat, bahwa orang yang menggunakan mobil bongsor ini adalah bapak-bapak, ya mobil bapak-bapak.

Hahahaha … Ya mungkin benar juga, yang saya cari adalah unsur ‘kebapakan’ yang pastinya identik dengan karakter bijaksana, berwibawa, elegan, sampai dengan kharismatik (hahahaha …).

Bapak-bapak banget deh pokoknya.

Saya memang sedang dalam proses mengubah atau memperbaharui ‘ruh’ saya agar sesuai dengan umur yang sudah masuk kepala empat, sedikit melambat untuk lebih kontemplatif dan menikmati perjalanan hidup.

Beberapa waktu lalu berdiskusi dengan rekan SMA yang sudah menjadi Romo, katanya “Kadang kita memang harus belajar untuk berjalan lebih pelan, ternyata banyak hal bisa kita nikmati yang dulunya tidak terlihat karena terlalu cepat melangkah”

Beberapa oraang mungkin menyebutnya dengan ‘Slow Living‘.

Perlakuan Khusus

Mengemudikan mobil ini memasuki gedung perkantoran dan mall di Jakarta juga ternyata memiliki sensasi yang berbeda.

Ketika masuk ke gedung perkantoran di Jakarta yang pastinya penjagaan satuan pengamannya banyak dan ‘ketat’, seringkali mobil Honda Accord ini tidak mendapatkan perlakuan yang sama dengan mobil lainnya.

Beberapa diantaranya adalah, mulai dari tidak perlu adanya pemeriksaan bagasi dan kolong mobil, sampai dengan mendapatkan tempat parkir di bagian depan gedung yang biasanya hanya ditujukan untuk VIP atau VVIP.

Beberapa kali juga para satuan petugas keamanan tersebut melakukan hormat ‘militer’ ke arah pengemudi.

Serasa jadi orang penting macam petinggi militer, menteri atau konglomerat.

Honda Accord

Padahal, ini mobil ketika saya beli bekasnya ditahun 2020 hanya seharga 120 Juta saja, harga ini masih jauh lebih murah bila dibandingkan bila membeli mobil Toyota Avanza atau Agya baru, atau motor gede (moge) Ninja 650 yang sudah lebih dahulu nongkrong di garasi.

Tampilan Honda Accord CP2 Gen8 ini memang menurut saya masih terlihat sangat mewah untuk jaman sekarang, sehingga para penjaga gedung tersebut mungkin tidak mau ambil resiko menebak-nebak ini mobil jadul atau bukan, isinya orang penting atau bukan?

Hahaha … pokoknya masih dianggap mobil mewah.

Honda Accord CP2 Gen8

Walaupun harganya sudah sangat murah, sama seperti kecenderungan harga mobil mewah lainnya yang juga terjun bebas, pajaknya masih lumayan mahal, sekitar empat jutaan lebih pertahun, hampir lima juta, sama atau mirip dengan Toyota Innova Reborn.

Bagi yang memiliki mobil yang sama Honda Accord CP2 dan juga mungkin yang sedang mencari mobil, berikut adalah bonus berkas manual bagi pengguna dan juga manual service Honda Accord CP2 2008 – 2012.

Honda Accord CP2 2008 - 2012 Owners Manual (17 downloads )

Honda Accord CP2 2008 - 2012 Service Manual (10 downloads )

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.