Membebaskan Makna Sukses, Belajar dari Paulo Freire dan Kenyataan di Indonesia

Saya masih ingat jelas saat seorang teman sekolah mengutarakan cita-citanya dengan penuh keyakinan, ia ingin masuk kampus negeri favorit agar kelak bisa menjadi pejabat. Pernyataan ini mengusik pikiran saya kala itu, karena sebagai remaja, konsep sukses yang saya pahami masih sangat sederhana. Saat itu, saya belum memahami bahwa di balik cita-cita sederhana itu, terdapat tantangan… Continue reading

Archive.org Diblokir, Mesin Waktu Digital Tak Lagi Bisa Diakses

Beberapa hari terakhir, saya dibuat terpaku oleh satu kenyataan sederhana, situs Archive.org, yang selama ini saya anggap sebagai museum pengetahuan digital dunia, tiba-tiba tidak bisa diakses dari Indonesia. Bukan karena kesalahan teknis, bukan karena server-nya mati, tapi karena negara memilih untuk memblokirnya. Langkah ini diumumkan secara resmi oleh Kementerian Komunikasi dan Digital. Alasan mereka terdengar… Continue reading

Mengatur Screen Time Anak Tanpa Drama, Pengalaman Bersama Constantine

Saya menulis artikel blog ini karena melihat dampak positif yang dialami anak kami, Constantine Barindra. Setelah sejak kecil ‘bersahabat’ dan mengatur waktu dengan aplikasi “screen time” untuk menjawab tantang penggunaan handphone dan komputer, kini ia mampu hidup mandiri di asrama tanpa masalah kecanduan gadget. Perjalanan panjang ini membuat saya sadar betapa pentingnya pengaturan waktu layar… Continue reading

Ketika Agama Terlalu Sering Disebut, Bisa Jadi Karena Butuh Meyakinkan Diri

Di era post-truth dan benturan kebudayaan ini, media sosial menjadi tempat di mana setiap orang bebas menampilkan keyakinan pribadinya secara terbuka. Salah satu fenomena yang kini sering terlihat adalah banyak orang mengaitkan hampir setiap hal dalam hidupnya dengan agama. Mulai dari masalah politik, film, olahraga, hingga kehidupan sehari-hari, semuanya dibahas melalui lensa agama dengan intensitas… Continue reading

Dari Penelitian ke Realita, Hobi Saya Sebagai ‘Ahli Nujum’. Hahaha …

Berkarya cukup lama sebagai peneliti dan bagian dari tim R&D (Research and Development) di sebuah perusahaan media, saya selalu tertarik dengan bagaimana teknologi berkembang dan memberi dampak pada industri tempat saya bekerja. Ini adalah berkas beberapa tahun yang lalu sekitar tahun 2017, ketika saya pertama kali mulai mendalami konsep, cara kerja Artificial Intelligence (AI) dan… Continue reading

Homo Faber, Sudah Waktunya Pensiun, Tapi Kenapa Banyak yang Masih Kerja?

Pernah nggak sih lihat orang yang udah pensiun tapi tetap sibuk kerja? Ada yang masih jadi konsultan, buka warung kecil, atau malah makin rajin ke kantor dibanding waktu belum pensiun. Kadang kita mikir, “Udah waktunya santai, kenapa masih repot sih?” Tapi ternyata, fenomena ini nggak cuma ada di Indonesia. Di berbagai negara seperti Eropa, sampai… Continue reading

AI, Ghibli, dan Hak Cipta, Menyusuri Batas Tipis antara Teknologi dan Seni

Di tengah derasnya arus perkembangan teknologi kecerdasan buatan, muncul pula gelombang penolakan dan gugatan yang tidak kalah sengit. Gugatan demi gugatan dilayangkan, sebagian oleh para pekerja seni, sebagian oleh korporasi, dan sebagian lagi oleh individu yang merasa hak kreatif mereka mulai tergerus. Dunia sedang berebut narasi, siapa pemilik sah dari hasil ciptaan mesin yang belajar… Continue reading