Jumat,04 April 2008, sekitar pukul 11 malam lebih ketika saya baru saja selesai melakukan setting sepeda untuk offroad di hambalang keesokan paginya, tiba-tiba terdengar nada sms.

Nomor sms yang tidak saya kenal ini berinisial “Roy” pada bagian akhir pesan.

Roy Suryo ? hemmm….

Berdasar arsip milis Jurnalisme (31 Maret 2008 ;09:36 pm ; Message #28859) yang saya ikuti, sepertinya benar ini nomer miliknya. CMIIIW.

From :+628112828xx
To :me
Date :04/04/2008
Time :23:33:23

Mas Diditho yg -meski saya belum kenal- tapi saya tetap berusaha hormati, karena saya anggap mas belum mengerti dan hanya menerima informasi sepihak.Sebaiknya mas cermat dan hati2 dalam menulis (meski itu di milis internal kantor) karena tulisan2 mas sudah saya saved dan -sesuai UU-ITE- ada konsekuensi hukumnya.
Kalau saya Asbun, tentu tidak akan dipercaya sampai sejauh ini selaku Dewan Pakar UU-ITE, Pusident Mabes Polri, BNN, bahkan Arsip Nasional.
(Roy).

From :me
To :+628112828xx
Date :04/04/2008
Time :23:53:26

mas roy, sms anda juga sudah saya simpan. Bila statement anda benar, nggak terbayang, betapa anda sudah melanggar privasi saya dan kantor tempat saya bekerja, dengan menguping milis internal kantor yang tertutup. Anda sama saja dengan cracker.

From :+628112828xx
To :me
Date :04/04/2008
Time :23:54:55

Meski itu hak pribadi Sdr. Didit ([censored…]@kompas.co.id), tetapi tindakannya menebar issue yg tidak benar di Kompas, adalah bukan sifat seorang Jurnalis yg baik.

From :+628112828xx
To :me
Date :05/04/2008
Time :00:01:12

Terimakasih.
SMS saudara juga sudah saya saved, sangat naif sekali bila menganggap di milis bisa seenaknya menebar fitnah dan issue tanpa crosscheck … :-).

From :me
To :+628112828xx
Date :05/04/2008
Time :00:01:28

Saya bukan jurnalis! ..jelas anda asbun! Sudah malam saya mau tidur.

From :+628112828xx
To :me
Date :05/04/2008
Time :00:23:23

Ya, karena anda di bagian Bisnis dan berkantor di Gajah Mada, tidak sempat mengikuti Pelatihan Etika Jurnalistik seperti rekan2 di Palmerah.
Selamat tidur πŸ™‚

From :me
To :+628112828xx
Date :05/04/2008
Time :00:28:18
anda asbun 2x…, saya berkantor di palmerah! Dan memang saya tidak mendapat pelatihan etika jurnalistik karena saya bukan wartawan. saya jadi terbangun gara2 sms nggak penting ini…

From :+628112828xx
To :me
Date :05/04/2008
Time :00:53:05

Gotcha …!
Ha-3x, memang mungkin SMS ini tidak penting bagi saudara pribadi, tetapi cukup penting untuk Kompas perlu mengetahui ulah salah seorang Karyawannya.

From :me
To :+628112828xx
Date :05/04/2008
Time :00:28:18
Jelas ulah saya diketahui wong saya menulis di milis internal! plus,besok semua percakapan ini akan saya posting di milis internal kompas dan blog saya. anda benar2 mengganggu waktu tidur saya dan ISTRI saya yg sedang MENGANDUNG!. nomer ini tetap aktif untuk hal emergency saja.

Tidak tega karena istri terus terbangun, Akhirnya telepon selular saya set ke offline. walapun tidak bisa menerima panggilan tapi masih bisa memiliki fungsi alarm untuk membangunkan saya jam 4:30 utuk memulai aktifitas bersepeda.

Sekitar pukul 6 pagi lebih, sebelum melumat tanjakan pertama di hambalang bersama dodi dan fami, telepon selular saya set ke online lagi. dan berikut pesan pertama yang masuk…

From :+628112828xx
To :me
Date :05/04/2008
Time :06:15:05

Silahkan … πŸ™‚
Semoga posting saudara besok ada tanggapan, tidak seperti sebelumnya kemarin yg ‘dicuekin’ saja.
Semoga juga Putra saudara jadi Anak Sholeh …

Dugaan saya, mas Roy ini telah membaca posting saya di milis internal KOMPAS yang hanya ditujukan untuk kalangan terbatas saja. Milis Internal ini menggunakan layanan dari Yahoo dan diperuntukkan bagi seluruh karyawan KOMPAS untuk berkomunikasi. Selain informasi biasa, milis tersebut juga biasa digunakan sebagai salah satu kanal untuk melontarkan berbagai macam kritik.

Isi posting sebagai berikut:

Ada Apa Dengan Roy Suryo (AADRS)..??
narasumber asbun gini kok sering dikutip sih..?
blogger dan hacker .. jauh banget bedanya.
masa sih nggak ada yang lebih kompeten jadi nara sumber?
onno w purbo maybe..???
http://www.kompas.com/read.php?cnt=.xml.2008.03.25.16513265&channel=1&mn=1&idx=1
segi positifnya sih.. hit ke kcm jadi tinggi… soalnya thread diatas jadi banyolah di milis-milis teknologi..

br,
didit

Saya tidak yakin bila mas Roy pribadi mampu membobol pengamanan layanan milis Yahoo. Kalaupun iya, bukankah mas Roy telah masuk ke “rumah” orang lain tanpa permisi ?

Saya menduga mas Roy mendapatkan email “forward” dari salah satu anggota milis. Diketahuinya nomer hp, divisi, lokasi saya bekerja, dan anggapan posting saya tidak ditanggapi di milis internal, semakin menguatkan dugaan saya bila info yang didapat berasal dari person internal.

Menyimpang sedikit….Kejadian ini juga memberi gambaran bahwa bocornya informasi korporasi bukan hanya melalui metode cracking tapi juga oleh socio engineering. dalam hal ini melalui person karyawan.

Socio-engineering is a new research field exploring the relation and interaction between technologies and human life.

kembali ke sms mas roy…

IMO, pesan singkat dari mas roy (pesan pertama) sangat intimidatif tapi ngawur. Opini yang terbentuk mengenai kemampuan mas Roy sebagai pakar (bukan personal) berasal dari statement anda sendiri di media massa (KCM), bukan dari informasi sepihak seperti yang anda tuduhkan.

Kritik akan berita merupaan hal yang biasa di milis internal KOMPAS. Isi berita, pemilihan kata, pemilihan narasumber ataupun salah ketik merupakan salah satu dudut saja. Fyi, tidak ada kewajian membalas kritikan tersebut, dan bisa jadi hanya jadi posting lewat saja.

Herannya, yang rajin membalas (pribadi pula, saya merasa tersanjung…) ternyata person yang hanya menguping dan tidak punya hak akses.

Br,

didit

http://diditho.net/2008/04/07/ketika-mas-roy-menguping/

Note: sesuai janji saya , posting ini akan saya kirim ke milis internal dan blog pribadi. Plus, akan saya kirimkan juga ke milis Teknologia,Jurnalisme dan Mediacare.

update: 07 April 2008 14:35

milis untuk cek no hp mas roy seharusnya Jurnalisme bukan jurnalism

292 Comments Ketika Mas Roy Menguping…

  1. Pingback: Rony’s Blog » Roy, Ya Basta!

  2. Pingback: Ndoro Kakung Pecas Ndahe

  3. alan

    Dan sejarah pun berulang! 1) Roy Suryo ngomong ngawur. 2) Roy Suryo tidak terima dikoreksi orang. 3) Roy Suryo membalas dengan intimidasi, kalau perlu, pakai tangan aparat.

    Yang dilakukan Roy Suryo dari tahun ke tahun, itu-itu saja. Bosen! Sudah saatnya semua orang tau seperti apa Roy Suryo itu.

    Reply
  4. Anis

    Roy Suryo ini kok ya gak tobat tobat ya. Ngati-ati lho ntar masuk sinetron Hidayah berjudul Penyesalan Tukang Asbun πŸ™‚

    Reply
  5. someone

    Kalau saya boleh berpendapat, memang banyak yang menyayangkan kenapa media sekaliber kompas memuat hal pemberitaan seperti itu.

    Menurut saya sebaiknya Roy Suryo menghadiri acara diskusi tukar pikiran (dialog) yang diadakan oleh para blogger, untuk mengkarifikasi masalah ini.

    Sebagai bahan pertimbangan, mungkin bisa melihat petisi yang dibuat oleh para blogger dan komentar disalah satu forum tentang siapa Roy Suryo sebenarnya. (ini hanya contoh)

    Kebebasan berpendapat di Indonesia dilindungi oleh UUD 1945, Pasal 28 E dan Pasal 28 F Perubahan II UUD 1945. Kebebasan berpendapat juga dilindungi oleh Undang Undang No. 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia dan juga Kovenan Internasional Hak Sipil dan Politik yang telah diratifikasi oleh Indonesia melalui Undang Undang No, 12 tahun 2005.

    Reply
  6. Mila

    Mas, aku dukung dan carikan lawyer media yang andal (gratis!) jika memang digugat beneran sama 'kurang rada mengerti telematika' ini. Dan saya yakin (kalau dibikin polling) akan banyak yang ikut barisan bela sesama 'blogger-hacker' hahaha…! Dia ini ibarat virus yang akan terus mutasi jika tidak tuntas diberi antibiotik. Waspada juga, virus jenis ini tak pernah baca KEWI.

    Reply
  7. MisterPopo

    Kenapa oknum RS ini gak pernah di tuntut ya? padahal yang banyak memuat publikasi2 menyesatkan justru dia yang 'kurang rada melek telematika'.

    Kami mendukungmu om didit πŸ™‚

    Reply
  8. aip

    blogger = hacker? blogging = hacking? nggak ngerti konsep web publishing apa?… ngakur pakar? o-mien-gott…

    Reply
  9. paydjo

    setuju …
    sekali2 perlu diadukan ke yang berwajib dan di publish diberbagai media biar tau rasa.

    kalo gag gitu besok2 pasti buat sensasi lagi

    Reply
  10. budialok

    Bung Rahmat Zikri,
    Kalau ada session buat ngebina dia, gua ikutan yah πŸ™‚
    Gua mau ajarin algoritma bubble sort dulu biar puyeng dia, sehingga gak asbun lagi!!

    Reply
  11. suzanna

    Kayanya para pakar IT yg lain serta sesama rekan melek IT sesekali perlu bersama2 mengkontra pak RS ini. Tindakannya arogan, membawa2 nama lembaga, mengancam….sungguh kekanak-kanakan sekali, bikin gerah pak RS ini dipercaya ngurus UU ITE

    Reply
  12. Rui Sismanto

    Maju terus pantat mundur, Blogger2 Indonesia! Berilah pencerahan kpd msyrakat. Shingga msyrakat mjd cerdas dg memilih mana yg bnr dan mana yg slh sesuai dg faktual yg ada. krn selama ini sgl sumber informasi msh didominasi oleh bbrp pihak! Walaupun inisial saya sama dg 'sang pakar' dan sama2 dari jogja (menyebalkan πŸ™ knp seh rumahku jg dkt ma sang pakar? Cuma 300meter bete bete bete). Saat ini saya lbh mempercayai informasi dr internet n bloggers, so blog itu emang sangat bermanfaat! Tapi bagaimanapun juga saya tetep mendukung bung ROY SURYO sbnyak 68 persen, buat bloggers indonesia saya vote 32 persen. Maaf ya kalo kurang adil, because ndak enak neh ma tetangga deket, ditambah inisialnya jg sama neh..

    Reply
  13. margen

    kalau memang benar roy suryo punya peran sebagai dewan
    pakar UU-ITE, Pusident Mabes Polri, BNN, bahkan Arsip
    Nasional, saya sebagai warga negara Indonesia sangat
    berkeberatan dengan output dari semua instansi publik di
    atas. Saya sebagai pembayar pajak juga protes keras
    terhadap penyelenggara negara karena telah sembrono
    membelanjakan uang publik dengan menunjuk konsultan yang
    sama sekali tidak punya kompetensi.

    Reply
  14. Jongos58

    Selamat buat ndorokakung…
    dengan semakin rame begini, banyak yang makin melek informasi, beda pendapat memang boleh ya ndoro …
    kalo bener yang SMS adalah sang 'pakar' …
    hla kok kebangetan ya ndoro ?
    yach … WLWLKWT

    Reply
  15. iphan

    astapiluloh…

    bang roy suryo adalah orang yang sangat tidak kredibel untuk dijadikan narasumber dan pembicara dan entah apapun yang keluar dari mulutnya tentang urusan yang berbau tulisan walaupun tulisan itu di dunia internet… dia hanya pakar telematika. tidak lebih.

    Reply
  16. hendra-k

    kalo gk salah dia bawaannya dari partai orang no 1 sini sekarang kan?

    duh jd nyesel nehh kemaren milih dia, jd gk mau lagi milih dia lage..

    Reply
  17. Pingback: Hasil Pertemuan Menkominfo dan Blogger » mimpikami [dot] com

  18. mata malam

    Pembajakan itu adalah… Mas RS pasti bisa jawab.
    Mas RS pernah membajak… Mas RS pasti ngeles…

    silahkan cari faktanya di gugel!

    Reply
  19. mata malam

    "Kalau saya Asbun, tentu tidak akan dipercaya sampai sejauh ini selaku Dewan Pakar UU-ITE, Pusident Mabes Polri, BNN, bahkan Arsip Nasional."

    sombong ahh… pakar kok osm bong

    Reply
  20. Pingback: jurus basi yang kerap dipergunakan sang pakar « Blogger dan Hacker

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.