Memiliki mobil sendiri seperti Toyota All New Corolla atau Mitsubishi Lancer Evolution merupakan mimpi saya sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Umum (SMU). Belasan tahun kemudian, ketika kendaraan roda empat menjadi kebutuhan untuk mengantar keluarga berpergian, saya tetap memilih membeli mobil lawas itu.
Bagi saya, memiliki Toyota All New Corolla 1997 1,6 (ANC) adalah ‘impian masa remaja’ yang saat ini masih bisa menjadi kepuasan tersendiri. Salah satu ‘tantangan’ memiliki mobil bekas yang sudah berumur adalah kemungkinan “turun mesin”.
Sama seperti benda bergerak lainnya yang mengalami gesekan, mesin mobil juga pasti akan aus termakan usia (memiliki batasan umur tersendiri).
Ketika ANC sudah memgeluarkan asap warna putih keabu-abuan, jumlah oli mesin yang berkurang dengan cepat, itu artinya ada pemasalahan yang serius di ruang mesin. Asap artinya ada sejumlah oli mesin yang merembes masuk ke ruang pembakaran.
Rembesan oli tersebut bisa berasal dari dua kemungkinan kebocoran, dari Klep/valve (bagian atas) atau Ring Piston (bagian bawah). Untuk mengetahui tepatnya darimana kebocoran itu berasal bisa dilakukan uji kompresi di bengkel resmi atau bengkel umum dengan peralatan yang lengkap.
Untuk ANC, Tes kompresi Normal di angka 12-13 kg/cm2. Kalau kurang berarti ada yg bocor
Kata rekan di milis ANC, Dimas Adhiperdana…
Cara bedain ring piston atau valve bushing yg kena, caranya abis tes kompresi pertama dan diketahui angkanya out of spec, tetesin oli ke lubang busi kurleb 1 sendok makan. Biarin beberapa menit, lalu tes kompresi lagi. Kalau ada perbaikan, berarti ring yg kena. Kalau ngga ada perbaikan, berarti valve bushing yg kena.
Karena malas ke bengkel resmi yang penuh ulasan buruk, dan pastinya mahal, akhirnya saya mencari tahu mengenai bengkel mobil yang bagus di Kota Bogor.
Suatu ketika mengobrol dengan tetangga, ia menyarankan untuk datang ke Bengkel Oom Jimmy di Tajur Bogor. Setelah mencari informasi tambahan dengan Mbah Google, dan menemukan ulasan yang sangat baik, akhirnya saya bawa saja langsung ke Oom Jimmy.
Btw, kata tetangga saya (nantinya dikonfirmasi mbak bagian administrasi Jimmy Motor), Oom Jimmy ini mantan pekerja di PT.Krama Yudha Tiga Berlian (Mitsubishi) dan mantan mekanik ajang Reli Mobil.
Pastinya kemampuannya sudah tidak diragukan lagi.
Hari 1, Jumat, 28 Januari 2011
Setelah menghubungi Oom Jimmy (baca:jimmi) lewat telepon, akhirnya saya sampai di bengkel ‘rumahan‘ tersebut setelah terlebih dahulu bertanya kepada satpam Komplek Pakuan, Tajur.
Ini bengkel benar-benar hanya mengambil lahan depan rumah saja, tapi lahannya sih gede… Terlihat beraneka ragam mobil di halaman tersebut, dari Land Rover tua, Kijang Innova, Honda Civic, Suzuki Swift, dll, paling tidak ada sekitar delapan (8) mobil saat itu yang saling ‘berdesakan’.
Sangat beragam dari sisi tahun dan merek. Bagi saya, pemandangan ini ‘penting’, karena saya akan melakukan ‘bedah‘ (turun 1/2) mesin di tempat ini.
Agak terkejut juga dengan penampilan Oom Jimmy, karena bila dilihat dari penampilan yang sudah beruban dan keriput, mestinya ia layak dipanggil ‘Pak‘, atau ‘Kakung‘, ‘Eyang‘. Ketika membuka percakapan, intonasinya yang energik ternyata menghilangkan kesan orang yang sudah uzur, malah timbul kesan bersemangat dan jenaka. Panggilan ‘Oom‘ sepertinya masih sangat tepat.
Membicarakan permasalahan mobil yang harus turun setengah (1/2) mesin pun sangat menyenangkan , penuh penjelasan , pertimbangan dan tidak asal-asalan. Oom Jimmy menjelaskan dengan sangat rinci tahapan-tahapannya, intinya tidak langsung main hajar bleh!
Buntut dari pertemuan hari pertama itu, ( setelah menengok asap yang keluar dari pipa pembuangan) saya diminta untuk datang lagi pada keesokan harinya. Sesaat setelah saya “menyerahkan mobil”, dia dan mekaniknya akan membongkar mesin AE111 tersebut selama sehari penuh, melakukan pengecekan sejauh mana kerusakan dan opsi perbaikannya.
Ia sempat berkomentar mengenai betapa ‘bandel‘ , ekonomis dan fenomenalnya mesin AE111 yang juga tertanam di Toyota Great Corolla tersebut.
Oh iya, setelah menerima slip tanda terima mobil, ternyata alamat lengkap Jimmi Motor (Tune Up & Serveice) adalah Jl.Anggrek I No.28-30 Pakuan Tajur Bogor 16720, Telp (0251) 8314190, (0251) 8330846.
Hari 2, Sabtu, 29 Januari 2011
Sore hari, diiringi hujan gerimis Kota Bogor, terlihat pemandangan mesin AE111 ANC 97 sudah diturunkan setengah. Tiga buah piston tersebar di beberapa tempat disekitar mesin. Ketika saya tanya piston satunya lagi, ternyata ada di dalam rumah untuk dijadikan patokan pengukuran. Pengukuran apa? sampai saat itu saya belum tahu.
Setelah selesai melakukan carbon clean pada sebuah Honda Civic, Oom Jimmy datang menghampiri saya, menjelaskan dengan lengkap dan detail kondisi mesin ANC. Seketika, halaman rumah itu berubah menjadi ‘ruang kuliah‘.
Tidak hanya ‘mengkuliahi’ saya dan montirnya (yang ternyata anaknya) dengan teori, Oom Jimmy juga membawa satu set alat yang bernama ‘Cylinder Gaude‘ dan sebuah piston (pastinya punya saya). Dengan antusias ia memperlihatkan cara pengkukuran toleransi keausan liner piston.
Wuiihhh…kalo saja orangtua dan kakak saya bukan lulusan Teknik Mesin, pastinya saya bisa benar-benar telihat sangat bodoh saat itu.
Sampai-sampai si Oom bilang “Ngerti nggak ?” Gubrakkk..!! Btw, pada akhirnya saya benar-benar mengerti loh..Serius..Hahaha…
Btw, sebelum lanjut, gambar diambil dari berbagai sumber tanpa ijin, salah satunya dari blog ini. Bila ada pemilik gambar yang tidak berkenan, pastinya akan saya hapus segera.. :-p
Pada intinya, jarak standart antara bagian piston terluar (ternyata piston itu berbentuk cone) dan liner adalah 0.02 s/d 0,06 mikron (cmiiw : mikron?), ini bila mobil baru keluar dari pabrik, dan pastinya jarang ditemukan pada mobil berumur. Nah.., toleransi keausannya adalah s/d 0,12 mikron. Ternyata si ANC memiliki jarak sekitar 0,06 s/d 0,08 mikron pada keempat silindernya, sehingga masih layak digunakan sampai beberapa tahun kedepan tanpa perlu korter (oversize).
Ini infomasi penting, karena bila sampai harus oversize, biayanya bisa jadi sangat besar.
Jadi, bila jaraknya masih dalam batas tolerasni, darimana asal asap putih keabu-abuan tersebut?
Ternyata, semua ring piston nomor 3 yang terletak pada bagian paling bawah, yang berfungsi menahan oli mesin dan melingkar pada Oil Ring Groove (lihat gambar), dalam kondisi macet-cet! tidak bisa berputar bergerak bebas sehingga tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Hal inilah yang meyebabkan oli ‘menyelinap‘ masuk ke ruang pembakaran.
Selama mesin dibongkar (turun setengah), temuan lainnya adalah pengait pada ‘metal jalan’ tidak bisa terkait dengan sempurna sehingga harus ikut diganti demi keamanan dan kelangsungan hidup mesin. Timing Belt ,Fan Belt, AC Belt dan Pipa Radiator juga sudah getas, sehingga harus segera diganti. Engine Mounting depan juga harus diganti yang asli , karena yang sekarang pecah padahal umurnya baru 6 bulan dengan merek RB*. Oh iya juga sekalian Service Radiator
Setelah membayar ‘uang muka’ alias Down Payment (DP) , ngobrol ngalor ngidul mengenai dunia otomotif dan juga cerita bagaimana saya menemukan bengkel ini, akhirnya saya meninggalkan ANC yang mesinnya sudah ‘terburai’ tersebut selama satu minggu kedepan.
Hari 13, Rabu, 9 Februari 2011
Sepuluh hari berikutnya, setelah ditelepon oleh Mbak Elli (bagia administrasi), akhirnya saya kembali mengunjungi Bengkel Oom Jimmy untuk mengambil mobil yang telah selesai dikerjakan dan melunasi biaya pengerjaan dan onderdil.
Terlihat Oom Jimmy sedang membersihkan ruang mesin dengan air bertekanan. Saya langsung bertanya “Nggak bahaya Oom?” Kata Oom Jimmy “Nggak, asal tahu bagian mana yang nggak boleh disemprot, habis itu kan gue hilangin airnya pake kompresor” Melihat Oom Jimmy yang masih sibuk, sayapun minta ijin untuk menyelesaikan pembayaran terlebih dahulu.
Cukup terkejut juga, karena menurut saya, nominalnya cukup hemat (kalo tidak mau dibilang murah) untuk ukuran reputasi yang sangat baik.
Setelah menyelesaikan pembayaran dan sedikit bertanya (penasaran) kenapa ada Nissan Teana yang nongkrong, sayapun langsung menyalakan mesin ANC. Broooomm…..
Sudah tidak ada lagi asap putih pada ujung kenalpot, ruang mesin juga menjadi bersih dan rapi karena banyak komponen juga yang ikut diganti. Tinggal satu masalah lagi, berdasar saran Oom Jimmy kopling harus diganti, karena tarikannya bermasalah, padahal RPM sudah dalam posisi putaran tinggi. Hemm..menyusul deh…. :-t
Btw, tentang Nissan Teana, ternyata mobil mewah tersebut sedang dikerjakan bagian Alternatornya, bila ke bengkel resmi bisa habis 6 juta, sama Oom Jimmy sepertinya bisa jadi hanya 1 Juta…:-D
om jimmi jago ttg kaki2 or drive terrain juga gak yah?
ada bunyi2 n goyang2 yg mau diberanguskan nih
ditelp dulu aja bro, waktu kebengkelnya sih dia lagi ngerjain ball joint (laher) roda/kaki honda jazz.
boleh tahu kemarin habis berapa boss?
anc 97 ane juga ngeluarin asep nih.. maklum ane newbie di mobil, jadi sempet kehabisan air radiator 🙁
Trims infonya Boss..
nggak lebih dari 3,5. Sebenanrnya tergantung dari komponen yang diganti, kalo jasanya sih nggak begitu mahal
Pingback: SMILEseat, Modifikasi Jok Mobil, Bogor | diditho{dot}net
setelah di service di om jimmy,bagaimana kondisi mesin mobilnya sampai saat ini setelah beberapa bulan telah berlalu ,apa tidak ada keluhan ?
@sabarudin : sampai saat ini baik2 saja, belum pernah bermasalah 😀
Mas udah jadiin Jimmy Motor langganan apa udah nemu yang lebih bagus? Bisa tune-up mobil2 yang ECU gak yah? Baru pindah bogor nih, cari-cari bengkel.
Thanks.
langganan untuk masalah/perawatab serius lainnya saja, kalo ganti olie doang sih dimaana aja bisa.
sehabis turun mesin itu belum ada masalah serius lagi sih, cuma perawatan rutin doang. TuneUp sih bisa, kecuali BMW deh sepertinya, coba di tanya2 dulu aja
pembayarannya bisa lewat apa aja bro selain cash?
debit BCA
Pas banget sy lagi nyari niy bengkel buat new corolla yang baru sy beli… eh ketemu niy.. bsok balik ke bogor langsung deh sy visit ke tuh bengkel… thanks info nya agan
oke, semoga lancar… 😀
Mas saya tinggal di bandung, om jimmy punya temen yang hebat juga ga di daerah bandung atw cimahi, ANC saya rada netes oli mesinnya….( ke bengkel abis gede aja biayanya mas). Tolong infonya mas ke [email protected]…Terimakasih
coba tanya ke mils ANC (http://autos.groups.yahoo.com/group/all_new_corolla/) , pasti banyak yang bantu, dan banyak yang berdomisili di Bandung.
Siap terima kasih banyak mas…
Pas bgt om,anc saya mau bongkar kopling nih,sepertinya perlu share juga dengan om jimmy nanti.
Thanks om share nya 🙂
oke, good luck 🙂 salam buat oom jimmy ya, dari didit
Wah….kebetulan nemu artikel ini. Bengkel om Jimmy bs benerin lampu jg ga ya? soalnya kabel lampu sy konslet, lampunya lgsg dr aki tanpa relay sehingga pencahayaannya redup.
pasti bisa lah, bulan lalu saya benerin lampu depan yang sering mati mendadak, akhirnya ketahuan relay merek bosch yang bikin masalah, sudah tua. akhirnya sekarang tanpa relay. dikerjain di oom jimmy
mas didit mau tanya nih..kalau asap putih yang keluar dari knalpot yang seperti apa sih..kebetulan mau ambil new corolla ..tapi setelah saya tes dengan menekan gas keluar asap putih setelah gas di lepas..
terima kasih sebelumnya
asap putih seperti oli dibakar, mirip asap rokok. Bila ingin lebih yakin, jangan test mobilnya pada pagi hari atau suhu dingin, bisa tertukar dengan kabut karena kondensasi. Uji mobilnya pada siang hari.
Bila sudah ada indikasi asap putih biasanya harus turun mesin. Bila ingin ambil juga, pastikan sudah memperhitungkan biaya turun mesin.
Thanks referensi nya om… Kalo gak di post ama om, gak bakal tau ada bengkel recomended. Tadi kesana tune up perdana mobil baru (second sih). Ngobrol ngobrol ama om jimmy, emang enak om yg satu itu. jelas penjelasannya dan malah panjang ngedongeng…
Begitu di tanya tau dari mana, saya kasih tau dari googling, langsung nyebut nama om lagi sambil nunjuk tuh mobil nya hahahaha….
Hahaha…,kalo ke situ, oom jimmy sama anaknya sering ngobrol tentang sites/blog ini juga :-D. Iya tuh mobil harus nginap, ARM depannya sudah geser, maklum mobil tua 🙂
Semoga urusan ngebengkelnya lancar…
Manteb om…
Rajin juga om ditho ngeblog nih, pas googling nyari bengkel, perasaan kenal nih sama kuncen blog ini. Ternyata bener. Dulu pas nyari sepeda…mampir juga ke blog om ditho. Cuma akhirnya malah beli road bike hahaha….
Bravo om…semoga ilmu/info yg di share jadi pahala dan berkah buat om ditho…
terimakasih, sukses selalu juga.. 🙂
kmrn abs 3,5 ganti part nya apa aja om selain ring piston sm enjin mounting, jasanya abs brp?mklum postingan kan tahun 2011, mgkn skrg udh byk penyesuaian hrga part sm jasanya, soalnya ae111 kmrn oli berkurang byk, tp ga ada rembesan..
coba datang dulu aja tanya2
Salam kenal om didit. Thanks atas sharing pengalaman dan info bengkel recomended nya. Weekend besok Insha Allah ane mau kesana periksain ANC ane yg keluar asap putih…
Sip! Semoga bisa sembuh..
Alhamdulillah udah sehat ANC ane skg om. Kemarin ANC ane semi OH di tempat om jimmy. Just for share buat yg lain, biaya ada kenaikan sedikit dr biaya yg sudah di-share sm om didit. Oh iya, ada titipan salam dr om jimmy buat om didit.
Oke sip!
Om, mobil Karimun Kotak bisa dirawat disana ga ya?
Apa bengkelnya masih eksis?
bisa, masih eksis kok.
Om, mobil saya rembes nih, bengkelnya masih buka ga ya sekarang. Mohon infonya dong. Maksih
masih oom
Thanks suhu ulasanya. bermanfaat!
Pingback: Honda Accord, Agar Lebih Kalem dan Kebapakan | diditho.com