Pada tanggal 6-8 September 2006, ESRI South asia mengadakan user conference yang ke 13 di Subang malaysia. Dalam conference tersebut ada beberapa perkembangan menarik tentang teknologi mapping yang dapat kita cermati bersama.
ArcGIS Server 9.2
Pada user conference kali ini sangat terasa adanya ‘urgensi’ dari pihak ESRI untuk memperkenalkan fitur pada ArcGIS Server 9.2 yang pada saat tersebut masih berstatus ‘Release Candidate’. Wajar saja mengingat satu tahun terakhir ini beberapa perusahaan IT dunia sangat gencar melakukan inovasi dalam teknologi mapping. Contoh nyata tersebut dapat kita lihat pada Google Earth Versi 4 (beta) dan API baru Windows Local Live.
Beberapa fitur yang menonjol pada ArcGIS server 9.2 memungkinkan dilakukannya:
1.Wizard publish map lebih mudah bagi nonprogrammer
2.Export map menjadi format KML.
3.Dukungan untuk J2EE dan ASP.NET 2.0
4.Kompatibiltas dengan standart OGC.
5.Dukungan berbagai macam Service.
ArcGIS Explorer
merupakan aplikasi dekstop client yang simple untuk mengakses service dari ArcGIS Server dan berbagai macam web map service (WMS) yang mengikuti standart OGC. Kalau mau dibandingkan mirip dengan nasa worldwind dan google earth. Sepengetahuan saya aplikasi ini akan di’launch’ bersamaan dengan produk ArcGIS 9.2 dan bersifat gratis(harus dicek ulang :-)).
Beberapa Screenshot conference:
“Tauchscreen, aplikasi seharga US 65.000 ini dikembangkan dengan menggunakan ArcEngine”