Awalnya, buku ini diciptakan untuk suvenir perkawinan gue ama cowok gue (baca: kalo jadi ya…) karena di dalamnya ada beberapa penggal kisah kita berdua, seperti proposal cinta itu (trust me it’s real…). Namun, berhubung gue sendiri muak untuk membaca novel-novel yang bercerita tentang cinta-cintaan (apalagi yang berakhir dengan happy ending hehehe) akhirnya fokus cerita tidak hanya di situ saja, melainkan ke masalah-masalah lain, seperti pandangan gue tentang Tuhan, agama, dan kehidupan sosial lainnya. Nggak terlalu frontal, sih (meskipun bisa) karena… tahu-lah… hehe… akhirnya gue bungkus dalam satu cerita. Sowieso, setelah selesai membuat cerita ini gue merasa lega banget karena apa yang ada di dalam pemikiran gue bisa terakomodasi hahaha…