Kompas Multimedia Tower
Continue readingKeluar dari Korporasi, Kesadaran dan Keberanian
Kompas Multimedia Tower
Continue reading →
Kadang rasanya dunia ini makin ramai tapi makin kosong. Timeline penuh debat, grup WhatsApp riuh oleh broadcast separuh benar, dan semua orang merasa punya tugas mulia menyelamatkan dunia, asal versinya sendiri. Kita hidup di era di mana algoritma lebih peka dari nurani, dan “kebenaran” bergantung pada siapa yang paling keras berteriak. Di tengah semua kebisingan… Continue reading →
Bagi pengguna Windows, membuat arsip berformat .zip sudah jadi kebiasaan sehari-hari. Tinggal klik kanan, pilih Send to → Compressed (zipped) folder, selesai. Kalau ingin menambahkan password, biasanya tinggal mengandalkan aplikasi tambahan yang sudah umum dipakai sejak lama. Praktis, bawaan sistem, dan tanpa perlu instalasi apa-apa lagi. Tidak heran kalau banyak orang percaya bahwa menaruh password… Continue reading →
Refleksi dari Letusan Krasheninnikov di Tahun 1463 Pernahkah kamu membayangkan ada sebuah gunung di ujung Timur jauh Rusia, sunyi, tertutup salju, dan tidak dikenal siapa pun selama ratusan tahun tiba-tiba meletus? Bukan karena dendam atau peringatan, tapi karena begitulah alam bekerja. Gunung Krasheninnikov, yang terletak di semenanjung Kamchatka, diperkirakan meletus pada sekitar tahun 1463 Masehi…. Continue reading →
Beberapa hari terakhir, linimasa media sosial dan pemberitaan Indonesia dipenuhi dengan kisah tragis, seorang pendaki asal Brazil, Julia Marins meninggal dunia di Gunung Rinjani. Peristiwa ini segera memantik diskusi luas. Namun yang menarik, bukan sekadar tentang kronologi atau teknis penyelamatan, melainkan tentang bagaimana publik menyikapi kegagalan tersebut. Alih-alih menerima bahwa ini adalah operasi penyelamatan yang… Continue reading →
Saya masih ingat jelas saat seorang teman sekolah mengutarakan cita-citanya dengan penuh keyakinan, ia ingin masuk kampus negeri favorit agar kelak bisa menjadi pejabat. Pernyataan ini mengusik pikiran saya kala itu, karena sebagai remaja, konsep sukses yang saya pahami masih sangat sederhana. Saat itu, saya belum memahami bahwa di balik cita-cita sederhana itu, terdapat tantangan… Continue reading →
Saya membuat tulisan ini karena beberapa tahun lalu saya membaca artikel di TIME berjudul “9 Ways Mentally Strong People Bounce Back from a Crisis” karya Amy Morin. Waktu itu, saya hanya sempat membuat draf dan menyimpannya begitu saja. Tapi belakangan ini, saat kembali melihatnya, saya merasa tulisan ini justru semakin relevan. Mungkin bukan hanya untuk… Continue reading →
Pagi hari di stasiun itu seperti adegan pembuka film kehidupan urban. Orang-orang bergerak cepat, wajah mereka penuh fokus dan kadang lesu, sebagian besar sudah memikirkan rapat jam 9 atau antrean panjang di lift kantor. Di antara riuhnya suara langkah kaki dan pengumuman kereta yang datang, saya berdiri, menunggu giliran tap kartu masuk. Ada yang sibuk… Continue reading →
Beberapa hari terakhir, saya dibuat terpaku oleh satu kenyataan sederhana, situs Archive.org, yang selama ini saya anggap sebagai museum pengetahuan digital dunia, tiba-tiba tidak bisa diakses dari Indonesia. Bukan karena kesalahan teknis, bukan karena server-nya mati, tapi karena negara memilih untuk memblokirnya. Langkah ini diumumkan secara resmi oleh Kementerian Komunikasi dan Digital. Alasan mereka terdengar… Continue reading →
Di era post-truth dan benturan kebudayaan ini, media sosial menjadi tempat di mana setiap orang bebas menampilkan keyakinan pribadinya secara terbuka. Salah satu fenomena yang kini sering terlihat adalah banyak orang mengaitkan hampir setiap hal dalam hidupnya dengan agama. Mulai dari masalah politik, film, olahraga, hingga kehidupan sehari-hari, semuanya dibahas melalui lensa agama dengan intensitas… Continue reading →