Solusi lengkap untuk masalah komputer menyala tapi layar gelap di DisplayPort. Ulasan pengaturan BIOS, Windows, dan monitor pada Gigabyte X470 + Gigabyte RX 5700 XT.

Suatu pagi komputer saya menyala seperti biasa. Kipas berputar, lampu SSD berkedip, dan suara startup Windows terdengar di speaker. Tapi layar tetap gelap total. Tidak ada logo BIOS, tidak ada tampilan sama sekali.

Awalnya saya pikir hanya kabel longgar. Saya cabut, pasang ulang, tetap sama. Lalu saya matikan power supply, cabut kabel listrik, tekan tombol power selama sepuluh detik untuk mengosongkan sisa arus, lalu hidupkan kembali. Kali ini layar menyala.Namun setelah dimatikan dan dinyalakan ulang, masalah kadang kembali muncul.

Setelah serangkaian percobaan, saya menemukan penyebabnya bukan di Windows, bukan di GPU, melainkan di sisa arus listrik yang tertinggal ketika komputer mati.

Gejala yang Muncul

Komputer sebenarnya berjalan normal. Suara Windows terdengar, kipas bekerja, tapi tidak ada tampilan di layar. Hal ini sering terjadi saat komputer dinyalakan dari keadaan benar-benar mati (cold boot).

Konfigurasi sistem saya:

  • Motherboard Gigabyte AORUS X470
  • GPU Radeon RX 5700 XT
  • Monitor terhubung melalui DisplayPort

Jika saya ganti kabel ke HDMI, semuanya langsung normal. Artinya, masalah spesifik muncul hanya di jalur DisplayPort, terutama saat proses inisialisasi awal sebelum BIOS tampil.

Menemukan Akar Masalah

Motherboard modern tetap mengalirkan sedikit daya ke beberapa jalur bahkan ketika komputer dimatikan. Daya kecil ini disebut 5V Standby (5VSB), dan berfungsi untuk fitur seperti wake on LAN atau charging while off.

Namun daya standby ini membuat GPU dan monitor tidak benar-benar mati. DisplayPort menggunakan proses negosiasi sinyal bernama link training.

Ketika arus standby masih aktif, GPU dan monitor sama-sama mengira koneksi sebelumnya masih ada. Akibatnya, saat komputer dinyalakan kembali, BIOS gagal memulai ulang koneksi DisplayPort, dan monitor tetap hitam meskipun Windows sudah berjalan.

Langkah Perbaikan di BIOS Gigabyte X470

Setelah serangkaian percobaan, kombinasi pengaturan berikut membuat sistem kembali stabil dan boot normal setiap kali.

1. Matikan Fast Boot di BIOS

Masuk ke BIOS, buka tab BIOS Features atau Settings, lalu ubah:

Tujuannya agar sistem melakukan inisialisasi penuh setiap kali boot, termasuk GPU dan jalur DisplayPort.

2. Aktifkan CSM Support

Masuk ke tab BIOS Features, lalu aktifkan:

Fitur ini membantu kompatibilitas output video pada fase awal, terutama untuk beberapa monitor yang rewel dengan UEFI-only boot.

3. Pastikan Output Awal ke GPU PCIe

Buka tab Chipset / Peripherals, lalu ubah:

Dengan ini, BIOS akan selalu mengarahkan tampilan ke GPU diskret utama, bukan iGPU atau port lain.

4. Putus Total Arus Standby (ErP)

Buka tab Power Management / Platform Power:

Fitur ini mematikan seluruh daya standby saat komputer dimatikan. Setelah diaktifkan, GPU dan monitor benar-benar memulai ulang koneksi dari nol.

5. Aktifkan Power Loading

Di tab Miscellaneous / Platform Power, aktifkan:

Beberapa PSU efisien sulit menjaga kestabilan tegangan saat beban awal rendah; opsi ini membuatnya lebih stabil saat cold boot.

6. Simpan dan Keluar

Tekan F10 atau pilih Save & Exit Setup untuk menyimpan konfigurasi.


Pengaturan di Windows

Setelah BIOS disesuaikan, ada beberapa langkah di Windows yang perlu diperbaiki untuk mencegah efek serupa.

1. Nonaktifkan Fast Startup

Masuk ke:

Hilangkan tanda centang pada:

Fast Startup membuat Windows hanya setengah mati (hibernasi ringan), sehingga GPU tidak benar-benar diinisialisasi ulang pada boot berikutnya.

2. Perbarui Driver GPU

Unduh AMD Adrenalin Software versi terbaru. Saat instalasi, pilih opsi:

Opsi ini menghapus driver lama yang bisa menyebabkan konflik dengan firmware DisplayPort.

3. Gunakan Refresh Rate Aman Saat Uji

Untuk awal pengujian, set resolusi ke:

Setelah sistem stabil, baru naikkan ke refresh rate tinggi sesuai monitor.

Pengaturan di Monitor

Bagian ini sering diabaikan, padahal sangat penting untuk kestabilan boot.

  1. Matikan fitur DisplayPort Deep Sleep / DPM / DPMS di menu monitor (OSD).
    Dengan fitur ini mati, monitor siap melakukan link training baru setiap kali komputer menyala.
  2. Jika monitor menyediakan pilihan versi DisplayPort, ubah ke DP 1.2 terlebih dahulu.
    Versi ini lebih stabil saat fase pre-boot dibandingkan DP 1.4.
  3. Biasakan urutan menyalakan perangkat:
    • Nyalakan monitor terlebih dahulu
    • Tunggu 3–5 detik
    • Baru tekan tombol power PC

Hasil Setelah Penyesuaian

Setelah semua pengaturan ini diterapkan, komputer saya langsung boot normal setiap kali. Tidak ada lagi layar gelap, tidak ada lagi ritual cabut kabel listrik atau tekan power sepuluh detik.

DisplayPort kini melakukan link training baru setiap kali komputer menyala. GPU dan monitor memulai koneksi dari nol, dan sistem terasa jauh lebih bersih serta konsisten.

Cheat Sheet dan Checklist Lengkap

BIOS Gigabyte X470

MenuOpsiNilai Disarankan
BIOS Features → Fast BootDisabledMenonaktifkan boot cepat
BIOS Features → CSM SupportEnabledKompatibilitas tampilan pre-boot
Chipset / Peripherals → Initial Display OutputPCIe/PEG (PCIEX16_1)Gunakan GPU diskret utama
Power Management → ErPEnabled (S5) atau (S4+S5)Memutus arus standby
Miscellaneous / Platform Power → Power LoadingEnabledMenstabilkan PSU saat cold boot

Windows

PengaturanLokasiTindakan
Fast StartupControl Panel → Power OptionsNonaktifkan
Driver GPUAMD Adrenalin SoftwareUpdate terbaru, pilih Clean Install
Resolusi AwalDisplay Settings1920×1080 @ 60 Hz
Urutan NyalaMonitor → lalu PC3–5 detik jeda

Monitor

PengaturanNilai DisarankanTujuan
DisplayPort Deep SleepOffMemastikan koneksi DP aktif tiap boot
DisplayPort Version1.2Lebih stabil untuk pre-boot
Refresh Rate Awal60 HzHindari out-of-range sebelum driver aktif

Penutup

Masalah “komputer menyala tapi layar gelap” sering disangka kerusakan GPU atau bug Windows, padahal penyebabnya bisa sesederhana arus standby yang tak pernah benar-benar mati.

Perubahan kecil di BIOS dan pengaturan daya Windows bisa mengembalikan stabilitas sistem sepenuhnya. Kini saya belajar satu hal penting: stabilitas sistem tidak hanya bergantung pada software, tetapi juga pada sinkronisasi antara daya, firmware, dan perangkat keras.

Jika kamu mengalami gejala serupa, coba periksa BIOS, Windows, dan monitor sesuai langkah di atas.
Sering kali, jawabannya bukan di Windows, tetapi di pengaturan daya yang terlalu “pintar” untuk kebaikan dirinya sendiri.

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.