Bila berpergian ke suatu tempat, biasanya saya membeli minum atau makanan kecil di warung, toko atau minimarket. Saya memang bukan tipe orang yang mengandalkan bekal dari rumah, baik itu hanya minuman air mineral sekalipun.
Ketika tiba di suatu lokasi, seperti bandara, rumah sakit, dll, beberapa kali saya tidak dapat melakukan pembelian minuman maupun makanan kecil dikarenakan tempat jualan tersebut belum buka atau sudah tutup.
Hari ini saya sadari, saya sudah sering melakukan pembelian makanan atau minuman melalui Mesin Jual Otomatis (Vending Machine) .
Siapkan uang kertas R 5000,-Rp 10.000,- atau Rp 20.000, -masukkan ke mesin melalui ‘mulut’ penerimaan uang, dan pilih makanan atau minuman yang anda inginkan.
Apakah era Vending Machine sudah tiba, atau saya saja yang lebay ? Entahlah. Pastinya saya beberapa kali menggunakan mesin tersebut di Bandara, Rumah Sakit dan terakhir di Kompus Prasetya Mulya Business School, Cilandak, Jakarta.