butik oh butik…

Pada suatu awal minggu gue harus wawancara seorang pengusaha butik di sebuah plaza golongan A+….ajigile…ternyata seorang pelanggan yang pengen dapat diskon 10 persen setiap kali mau belanja baju harus menjadi member VVIP yang syaratnya harus belanja Rp 100 juta dalam satu tahun….hmmm…kalau mau diskon yang rendahan dikit, sekitar 5 persen cukup membeli baju sebanyak Rp 60 juta per enam bulan…keren kan???

Di akhir minggu, gue ngajar di suatu komunitas anak jalanan dan seorang murid gue bilang nggak bisa ngambil raport karena belum bayar SPP…no money, no raport….hiks….

Moral cerita ini: Gue gak nyuruh pelanggan butik itu bantuin bayarin SPP murid gue itu sih karena mungkin saja mereka pantas berbelanja dengan nominal sebesar itu karena mereka sudah bekerja keras (kali?)…itu kan hak mereka…tapi yang gue pengen bilang…rich by genetic is really not the same like rich by hardworking…..(anjrit gue barusan ngomong apa, yak)…..

happy.

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.