Posts by "diditho"

Alumni Gonzaga Terkenal, Tersohor, tetapi Hidup Tetap Harus Nyicil

Kalau kamu pernah dengar nama Gonzaga dan langsung terbayang anak-anak SMA Jaksel yang pinter ngomong, jago main basket, atau bisa debat sambil ngopi di Filosofi Kopi, ya… kamu nggak salah. Kolese Gonzaga memang punya reputasi sebagai sekolah Katolik Jesuit yang melahirkan banyak tokoh keren, meski sebenarnya, dulunya dia “cuma” cabang. Iya, sebelum jadi sekolah sendiri… Continue reading

Migrating from Nginx to Apache2 on Debian 12, Understanding sites-available and sites-enabled

If you’re used to working with Nginx on Debian 12, you’ve likely mastered the sites-available and sites-enabled directory structure to manage virtual hosts. Interestingly, Apache2 adopts the same concept , just with a few differences in how things are enabled and maintained. This article walks through setting up Apache2 and draws parallels to the Nginx… Continue reading

Ketika Narasi Menutupi Fakta, Belajar dari Kematian Pendaki Brazil di Rinjani

Beberapa hari terakhir, linimasa media sosial dan pemberitaan Indonesia dipenuhi dengan kisah tragis, seorang pendaki asal Brazil, Julia Marins meninggal dunia di Gunung Rinjani. Peristiwa ini segera memantik diskusi luas. Namun yang menarik, bukan sekadar tentang kronologi atau teknis penyelamatan, melainkan tentang bagaimana publik menyikapi kegagalan tersebut. Alih-alih menerima bahwa ini adalah operasi penyelamatan yang… Continue reading

How to Install Focalboard Personal Server on Debian 12 (Without Docker)

If you’re looking to run Focalboard on a Linux server without Docker, this guide is for you. We’ll install Focalboard on Debian 12, run it as a service using systemd, and place it in a custom directory: /var/app/service/focalboard-server. All steps use the Linux user: userexample:userexample 1. Install Dependencies 2. Create the Installation Directory 3. Download… Continue reading

Membebaskan Makna Sukses, Belajar dari Paulo Freire dan Kenyataan di Indonesia

Saya masih ingat jelas saat seorang teman sekolah mengutarakan cita-citanya dengan penuh keyakinan, ia ingin masuk kampus negeri favorit agar kelak bisa menjadi pejabat. Pernyataan ini mengusik pikiran saya kala itu, karena sebagai remaja, konsep sukses yang saya pahami masih sangat sederhana. Saat itu, saya belum memahami bahwa di balik cita-cita sederhana itu, terdapat tantangan… Continue reading