Minggu ini (bulan puasa), saya dan 3 rekan kantor lainnya tiba-tiba diharuskan untuk melakukan perjalanan dinas luar kota ke Pulau Bali. Selain melakukan survey penuh selama 7 hari, kami juga berusaha untuk berwisata kuliner. Mengerjakan tugas kantor yang melelahkan tentunya membutuhkan sajian makanan yang memuaskan dan tempat mencari Oleh-oleh yang Oke. Mencari tempat makan di Bali pada saat bulan puasa tidaklah sulit, hal ini pastinya dikarenakan penduduk Bali yang mayoritas beragama Hindu. Tempat membeli oleh-oleh dan souvenir pun jadi tidak begitu ramai di bulan puasa ini. Berikut cerita mengenai kuliner terbaik (highly recommend) dan tempat membeli Oleh-oleh / souvenir di pulau Dewata…

1.Notebook/Laptop di bandara

well…, tidak ada pemeriksaan laptop/notebook di Bandara Soekarno Hatta (Jakarta) dan I Gusti Ngurah Rai (Bali). So, jangan khawatir bagi yang memiliki aplikasi versi “mangga dua” 🙂

2.Nasi Campur Ayam Mahardika – Kadewatan -Ubud

Pada hari kedua, kami mulai hunting kuliner dengan serius (apa coba.??). Ubud menjadi sasaran utama. Selain menawarkan keindahan alam dan galeri seni yang bertebaran bak cendawan dimusim hujan, Ubud memiliki dua tempat makan yang maknyus. Salah satunya adalah warung makan Mahardika di daerah Kadewatan – Ubud. Bila sudah mencapai Ubud , terus saja, sampai menanjak lagi keluar dari Ubud. Di Kadewatan kita bisa menemukan warung nasi campur ayam (halal) yang top markotop. Selama seminggu di Bali, makanan di tempat inilah yang paling mantap untuk kategori Nasi Campur Ayam. Harganya yang sangat murah, Rp 9.000,- membuat kami sangat terkejut. it’s Higly recomended…

3.Babi Guling (Suckling Pig) Bu Oka – Ubud

Selain Nasi Campur Ayam Mahardika, di Ubud juga terdapat tempat makan Babi Guling (suckling pig) yang sangat terkenal. Selain diminati turis lokal, turis asing juga tidak kalah banyaknya yang makan di tempat ini. Setali tiga uang dengan Nasi Campur Ayam Mahardika, Babi Guling Bu Oka juga merupakan masakan Babi Guling terbaik selama tujuh hari di Bali. Babi Guling Bu Oka sangat mudah ditemukan, karena berada tepat di tengah kawasan Ubud. Letaknya yang tepat berada di bawah pohon (sepertinya beringin) yang besar memudahkan para petualang kuliner untuk langsung menemukannya. Harga satu porsinya yang lumayan mahal , Rp 25.000,- sebanding dengan takaran porsi dan rasanya.

4.Babi Guling Pasar Gianyar

Setelah Nasi Campur Babi (Babi guling) Bu Oka, sepertinya Babi Guling Pasar Gianyar menempati rangking kedua untuk masalah rasa. Ketika waktu menunjukkan jam 1 siang, Nasi Campur Babi yang disajikan diambil dari potongan babi guling utuh (baca: 1 ekor) yang ke lima!! Disaat tempat makan lain di pasar ini baru buka jam 2 siang, sepertinya warung makan ini sudah buka dari pagi. Selain Nasi Campur Babi, tempat ini juga menyediakan Nasi Campur Ayam. Letaknya Berada di salah sudut bangunan pasar, agak kebawah dan paling ujung. Asiknya lagi, setelah jam 2 siang, pasar ini mulai menawarkan berbagai macam menu kuliner yang yahud. dari Warung nasi campur, ayam bakar sampai kue pasar yang asoy geboy…

5.Nasi Gandul – Denpasar

Selain Kuliner asli Bali, kami juga menyempatkan diri untuk mencicipi makanan non Bali yang tentunya wuenak dan sangat diminati. Ketika kami melewati jalan Teuku Umar – Denpasar, Kami melihat sebuah tempat makan tenda yang sangat ramai, letaknya tepat di depan gedung Pizza Hut. Menu utamanya Nasi Gandul, jelas bukan makanan asli bali. Satu porsi Nasi Gandul dengan harga Rp.8.000,- tersebut sangat nikmat di lidah, apalagi bila ditemani dengan menu tempe,tahu bacem, sate usus dan sate telurnya sebagai pelengkap. Nyam…

6.Krisna – Oleh Oleh Khas Bali – Denpasar

Krisna adalah toko/tempat membeli oleh – oleh makanan dan souvenir yang cukup baru di Bali. Baru beroperasi bulan April 2008 kata salah seorang karyawannya. Letaknya ada di jalan Nusa Kambangan , Denpasar. Papan nama yang besar dan tempat parkir yang luas pastinya tidak mudah terlewat dari pandangan mata. Harga Oleh – Oleh makanan dan sovenirnya cukup murah dan  tidak “membohongi”. Bagi yang sensitif dengan masalah harga dan tega menawar, tempat ini bisa menjadi acuan untuk menawar di tempat belanja berikutnya, yaitu pasar Seni Sukawati.

7.Pasar Seni Sukawati

Pasar ini sangat terkenal sebagai tempat belanja souvenir di pulau Bali. Untuk oleh-oleh makanan, hanya ada satu tempat saja. Walapun hanya satu toko, tapi harganya sudah sangat murah. Selebihnya adalah toko souvenir. Sebelum belanja/menawar item di tempat ini (agar tidak keki..), ada baiknya membandingkannya dahulu di tempat lain. Tempat membandingkan yang paling tepat adalah Toko Krisna di Denpasar, dikarenakan di Toko ini sudah ada fix price tag-nya. Jurus rahasia menawar di Pasar Sukawati adalah.. tawarlah barang tersebut setengah atau sepertiganya…, harus jadi raja tega… Misal ada kain dengan harga Rp.65.000,- tawar saja jadi Rp.35.000,- (maksimal). Bila Penjualnya tidak memberi, tinggal saja, toh masih banyak toko lainnya.