Saat ini, tidak ada aktifitas pengisi liburan(cuti) yang lebih baik daripada mengenjot sepeda gunung di daerah perbukitan (kedua setelah bersama istri tentunya.. 🙂 ) . Bagi pekerja kantoran seperti saya, sepeda merupakan aktifitas pengganti terbaik untuk hiking. Tidak membutuhkan waktu banyak , tetapi memiliki sensasi yang sangat mirip.

Trek Bukit pelangi bukanlah jalur sepeda gunung yang terkenal, mungkin hal ini disebabkan karena jalurnya yang 100 persen aspal. Menurut saya trek ini lebih cocok untuk sepeda balap. Selebihnya, ternyata trek ini memiliki pemandangan yang sangat indah.

Dari atas bukit pelangi , jelas terlihat dua bukit yang lebih terkenal untuk bersepeda, yaitu bukit hambalang dan gunung pancar. Beberapa meter dari puncak bukit pelangi tedapat danau yang sangat indah. Beruntung saya membawa GPS…

Fyi, untuk melibas jalur ini(sentul-bukit pelangi-gadog-bogor-cibinong) saya membutuhkan waktu 4 jam! (pukul 9:30 -14:30) . Waktu yang lumayan lama untuk kategori jalur menanjak.

Sebagai oleh-oleh dan modal bagi yang ingin mencoba, saya sertakan foto dan trek dari alat Global Positioning System (GPS) garmin yang sudah dieksport ke google maps beserta langkah-langkahnya….

Foto-foto Bukit Pelangi

Trek Bukit pelangi beserta foto pada tiap point

Berikut langkah2 eksport trek di GPS (Garmin III plus) ke dalam google maps:

1.pastikan log trek dan point sudah tersipan pada device (GPS)

2.pastikan anda memiliki aplikasi gratis berikut:

a. GPS Trackmaker versi terbaru (minimal 13.2).

b.Google Earth

4.Pastikan anda memiliki account Google Maps dan Google Earth Community

5.Sambungkan GPS ke komputer dan jalankan aplikasi GPS Trackmaker

6.Pilih menu “GPS>Garmin Interface>ProductID>All” pada aplikasi GPS Trackmaker untuk mangambil data pada GPS.

7.Exit “Garmin Interface”, pastikan sudah terdapat trek pada layer yang tadinya kosong

8.Simpan(Save as) file tersebut menjadi ekstensi *.gpx (GPS excahange file) melalui menu”File>Save File as…”

9.Buka aplikasi “Google Earth” (bukan Google Maps)

10.Pilih menu “File>Open>” buka file yang sudah anda simpan sebelumnya yang memiliki ekstensi “*.gpx”

11.Akan tampak placemark baru pada navigasi kiri “Place” beserta submenu “waypoints”,”tracks” dana “menu”. Beri judul dan deskripsi seperlunya dengan cara klik kanan mouse pada item dan pilih properties (wajib) .

12.Pastikan tanda centang aktif pada placemark dan submenu yang dimaksud, lalu pilih “File>Share/post…”

13…. sesaat kemudian anda akan memasuki situs “Google Earth Community”.. ikuti petunjuk sampai selesai.

14.Setelah selesai, lihat kembali post yang anda buat, klik ikon “view in google maps”, anda akan menuju situs “Google Maps”. Simpan peta tersebut dan lengkapi deskripsinya…

15.Pada situs google maps, pilih tab “my maps”, peta anda akan muncul pada bagian “create by others”.

16.Untuk menampilkan peta tersebut untuk umum (public) sepertinya anda harus melakukan sketching ulang untuk fitur line, untuk fitur point bisa langsung di simpan pada “my maps”. hal ini dikarenakan peta yang kita export ke google maps masih masuk kategori peta yang belum bisa dipercaya sepenuhnya oleh paman google….

mudah bukan…..

selamat mencoba…

8 Comments Bukit Pelangi, dari GPS ke Google Maps

  1. diditho

    manfaat gps banyak sekali di berbagai bidang yang membutuhkan referensi keruangan. Dari Industri komersial, hobi sampai kegiatan non profit sudah memanfaatkan GPS. Wah..sepertinya bisa buat bahan ngeblog nih. Contoh untuk hobi misalnya untuk penunjut arah bersepeda di pegunungan. Hobi memancing dan para nelayan juga sudah memanfaatkan alat ini untuk menandai lokasi yang banyak ikannya. Secara umum sih biasanya digunakan untuk pemetaan dan penentuan/pengambilan titik koordinat suatu titik atau luas wilayah…
    wah bisa panjang nih..

    aau bisa baca2 disini http://id.wikipedia.org/wiki/Global_Positioning_S

    Reply
  2. andre

    Berdagang alat-alat survey, alat-alat ukur, garmin GPS,
    Hand Held GPS, Portable GPS, Aviation GPS sSeperti: Garmin GPSMAP 76 CSx, Garmin GPSMAP 60 CSx, Garmin GPS eTrex Vista HCX, Garmin GPS 60i, Garmin GPS 60, GPSMAP 76, GPS 76, GPSMAP 60, Garmin GPS eTrex Yellow, Garmin GPS eTrex Legend HCX, GPS nuvi 710, GPS nuvi 200.

    Global Hutama Survey
    Komplek Migas 20 Blok B No. 101 Kelapa Dua Jakarta Barat 11550
    Phone : 021- 68657385
    Fax : 021-53653393

    Contact Person :
    Andre Jaelani
    081-807030-895
    0813-8171-0161

    Reply
  3. diditho

    proyeksinya nggak perlu diset ulang, kalaupun mau diset biasanya pake utm atau wgs84, karena rata2 aplikasi sekarang sudah suuport "on the fly projection", apapun proyeksinya tidak masalah.
    jenis file bisa bermasalah, misal google earth setahu saya hanya support beberapa jenis file saja misal: kml,kmz,gps, loc dan beberapa lainnya. bila hasil dari gps berekstensi beda, tentunya harus dikonvert.

    Reply
  4. Roman Mahrer

    Great Blog! We've a similar site, and find a lot of spam. Will you face such problems? Can you please recommend some steps I decide to use combat spam. Thanks.

    Reply

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.