Kali ini terpaksa banget gue harus ke Taman Puring… :S  Ternyata memang sampai saat ini gue nggak punya yang namanya sepatu  ‘resmi’ untuk kerja atau kondangan, atau biasanya disebut sepatu fantopel.

Gimana mau punya ? Tempat kerja saat ini kita boleh pake pakaian suka-suka , termasuk mau pake sepatu model apa aja. Mau pake polo shirt kek, mau pake celana jeans, suka-suka aja. Kadang teman di kubikal sebelah pake kaos oblong! #-o

Pakaian aja bisa suka-suka, apalagi alas kaki, saban hari gue kantor pake sepatu kets! Jadinya gue nggak punya namanya itu sepatu fantopel yang menyiksa kaki.

Tapi kadang agak memalukan sih X_X , kalo ada acara kondangan yang agak mewah dan fancy , sepatu kets gue yang semi offroad kayaknya kurang cocok. hahahaha..

Berhubung minggu ini ada kondangan dan istri gue sudah mengancam kalo gue nggak pake sepatu fantopel dia kagak mau ikut, akhirnya gue sempatkan diri ke Taman Puring. Nggak perlu lah ke toko sepatu di mall buat beli sepatu yang mahal-mahal, nggak pernting! soalnya ini sepatu cuma buat kondangan doang, lagipula di kondangan siapa juga yang merhatiin sepatu yang gue pake.

Motivasi utama gue nulis soal sepatu dari Taman Puring ini adalah soal harga, supaya pembaca blog sekalian dapat mendapatkan panduan informasi harga yang dapat diandalkan untuk melakukan penawaran hahahaha… :))

Pada saat mencari sepatu kemarin, Kamis 24 November 2011, saya biasakan untuk muter-muter sebentar untuk melihat model sepatu. Dalam tahap ini sebaiknya anda jangan tanya-tanya apapun ke sang penjual, nanti bisa masuk ‘jebakan batman’ , secara tidak sadar bisa saja anda sudah dalam kondisi tawar-menawar. Jadi, lihat-lihat dulu saja, kalo ditanya sama pedaganngnya bilang saja “Lagi lihat-lihat dulu Bang!”

Beruntungnya saya, ketika muter-muter sampe keringetan dan masuk angin :-&  , saya mendengarkan pembicaraan seorang perempuan yang sedang menawar beberapa sepatu yang tampaknya akan dijual lagi di tempat lain.

“Saya ambil delapan ya, tapi modelnya yang kasual saja, satu seratus dua puluh ribu kan jadinya?” tanya sang perempuan

Aha! ting!ting! 😕 berarti untuk tiap sepatu sang perempuan tersebut bisa mendapatkannya dengan harga Rp 120.000,- saja!

Nggak lama setelah itu, setelah menemukan model sepatu dan ukuran yang cocok akhirnya saya beranikan diri menanyakan bukaan harganya di beberapa toko. Para penjual di toko tersebut memulai dengan harga bervariasai , dari Rp 350.000,-  Rp 400.000,- dan juga Rp 250.000,-

Karena saya sudah tahu penawaran terendah yang bisa dilakukan , akhirnya saya bisa mendapatkan sepatu fantopel yang saya inginkan dengan harga Rp.150.000,- agak mahal dikit sih tapi model dan ukuran yang saya inginkan hanya ada di toko tersebut.

Buat anda , tawar saja Rp. 120.000,- dapat kok! :-bd

Jangan terpengaruh dengan merek di sepatu tersebut, menurut saya semuanya imitasi (baca:palsu) atau barang reject (nggak lolos QC) yang dioverhoul lagi =)) =))

Update, Rabu 30 November 2011

Kali ini saya menemani rekan kantor yang penasaran dengan Taman Puring, ternyata harganya bisa lebih murah lagi :-O

Ketika melewati sebuah toko , sang pemlik berujar ” Sepatunya Omm boleh dilihat dulu”

Langsung saya jawab “Udah punya Bank, baru beli kemarin”

Si pedagang langsung membalas “Kasih murah deh.., seratus ribu (Rp 100.000,-) aja”

Wahhhh!!! ~x(

Walau agak gondok (mangkel) paling tidak saya punya trik baru untuk menawar di Taman Puring, bilang saja “Sudah punya , baru beli”, dan kita lihat reaksi sang penjual!

1 Comment Harga Sepatu made in TamPur

  1. IWAN

    kalau baca artikel di atas kaya nya lebih enak beli sepatu via internet aja,model bisa di pilih2 harga sudah ketahuan dan kalau mau dapat barang yang lebih murah lagi cari aja grosir sepatu online banyak ko…kalau ga cocok bisa diretur lagi…

    Reply

Leave a Reply to IWAN Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.