Makassar, hemm. . kota ini mempunyai kesan tersendiri buat saya. Delapan tahun masa kecil saya ada di Kota Angin Mamiri ini. Bayangan pertama yang ada di benak saya adalah makanan khasnya. Banyak sekali makanan enak di kota ini, dan yang paling membekas di benak saya dari kecil adalah  Coto Makassar dan Sop Konro-nya.

Beberapa saat setelah pesawat mendarat di bandara Sultan Hasanuddin yang baru, kami bertiga (saya, Anna dan Tris) sepakat untuk langsung menjajal kuliner Kota ini.

Sasaran utama kuliner di Makassar adalah Ikan Bakar Lae-Lae yang terkenal enak dan murah. Tetapi, karena kami tiba di kota ini siang hari,  rasanya kurang pas untuk menyantap menu ikan.

Pilihan kuliner siang hari  akhirnya jatuh ke Sop Konro / Iga Bagar Karebosi di Gunung Lompobattang Nomor 39/41 – Makassar. Ruas jalan ini terpat berada di samping Stadion Sepakbola Karebosi.

Sebenarnya saya sudah pernah mencicipi menu ini di Jakarta, Karebosi juga tentunya yang terletak di jalan Boulevard,  Kelapa Gading,  Jakarta Timur.  Mengingat rasanya yang maknyusss, sangat disayangkan bila tidak langsung mencoba Karebosi yang ‘asli’.

Sendokan pertama kuah dan daging sop iganya membuat saya cukup terkejut, ternyata berbeda dengan Karebosi yang di Jakarta.

Lebih ringan, tidak eneg dan … hemm… pokoknya lebih enak.

Kenapa bisa berbeda ya? tidak tahu juga. Pastinya, bila ke Makassar sangat disarankan untuk mencoba kuliner ini, walaupun pernah mencicipi versi Jakarta, tetaplah berbeda.

Selamat Menikmati.

6 Comments Sop dan Iga Bakar (Konro) Karebosi… Nyam!

  1. sullams

    Salam kennal mas, nama saya sullam, tinggal di Phnom Penh – Cambodia, asli indonesia. Senang membaca perjalanan dan kulinernya.
    Tetap semangat dan sukses selalu

    Reply

Leave a Reply to putut Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.