komutas kgc

Bersepeda sendirian, tentu kalah asik dan kalah seru dibanding bersepeda bersama komunitas atau klub. Setelah memiliki sepeda (sepeda gunung) sebaiknya langsung berkenalan dengan para goweser lainnya. Interaksi dengan para pengayuh sepeda memiliki banyak manfaat positif. Selain menambah kenalan baru, juga pastinya menambah pengetahuan mengenai teknis sepeda bila ada kerusakan atau ingin upgrade. Terpenting, dengan bergabung di komunitas, jadwal offroad makin bertambah… ๐Ÿ™‚

Bagaimana Menemukan Komunitas Bersepeda… ?

1.kantor

komutas kgc dan sasyc

Setelah keluarga, teman kantor bisa jadi menempati urutan ke 2 tempat dimana anda menghabiskan sisa hidup anda. Berdasar pengalaman sampai saat ini, teman kantor adalah teman gowes terbaik. Beruntung saya bekerja di perusahaan media yang memiliki ragam unit usaha dan produk. Teman gowes tersebar dari kantor di gajahmada, palmerah dan jalan panjang. Dari manajer, awak redaksi sampai Office Boy.

2.Tetangga / Komplek Perumahan

Bila anda bekerja di lingkungan kantor yang kecil atau anda seorang wiraswastawan/i, bisa jadi cukup sulit untuk menemukan teman bersepeda. Untuk mengatasainya, mulailah mencari teman gowes di komplek perumahan anda, perhatikan saja tiap pagi siapa saja yang bike2work atau pada hari sabtu atau minggu pergi offroad. Bergabunglah dengan milis kompleks perumahan anda, atau ikut rapat/acara RT, biasanya ketemu satu atau dua orang yang hobi sepeda. Menariknya setelah saya kumpul di acara RT, hobi paling banyak masih di pegang oleh olahraga bulutangkis!

3.Milis

Salah satu cara yang paling mudah untuk mencari teman bersepeda adalah milis. paling tidakada dua milis dengan topik sepeda yang sangat aktif. milis b2w dan milis mtb-indonesia. Milis-milis sepeda lainnya biasanya merupakan milis klub/komunitas yang mengacu ke area tertentu (depok,bekasi,sawangan, dll).

4.Website

Salah satu website komunitas sepeda yang menurut saya bisa menjadi acuan adalah www.sepedaku.com. Website komunitas ini sangat lengkap, apapun yang anda pikirkan mengenai sepeda gunung, baik mengenai sepedanya ataupun aktifitasnya ada di sub menu forum ini.

5.Blog

Beberapa cerita pengalaman bersepeda gunung bersebaran di blog. Baik itu layanan blog gratis seperti multiply, wordpress atau layanan blog berbayar. Cari saja dengan paman google dengan keyword “sepeda gunung” atau “sepeda rindu alam”. Berkunjunglah ke salah satu blog, bertanyalah mengenai apapun di bagian komentar, biasanya si pemilik blog akan merespon anda.

Selamat Bersepeda..

16 Comments Menemukan Komunitas Bersepeda

  1. rachmad f

    mas didit, saya newbie nih..punya sepeda merk federal (yg lama punya) mau di upgrade kira2 gmana ya?mohon bantuan dan arahannya….thanks

    Reply
  2. totok sugiarto

    Tahun 1995, ketika usiaku masih 45, aku ketularan bersepeda sama teman sekantor. Sepedaku sederhana saja, jaman itu saya pakai federal yang standar nggak pake komponen yang mahil-mahil tapi rasanya sudah cukup keren, wong ra ngerti sepeda? Rumahku di Sengkaling, Malang, rute faforitku naik ke Batu dan sekitarnya, pernah sampai Ngantang. Awak sehat, kaki kuat, ….. Nah, setelah tiga tahun mulai bosan, males dan mandeg greg.
    Sekarang (15 years after) mulai kepincut lagi, tahu kan usiaku kini 60 tahun, baru ngerti seluk-beluk bersepeda setelah mbaca macem-macem cerita/info di sini ini, wooo… ternyata menarik dan menyenangkan ya.
    Mas diditho, boleh tanya; pada usia segitu apa advis anda agar saya tetep, fit and proper to be a good biker?
    Dalah maturnuwuuunnn…..

    Reply
  3. diditho(a)

    Salam kenal Pak Totok…. Berdasaar cerita teman2 di kantor yang jga sudah senior, sebenarnya bersepeda dengan rutin sudah sangat baik dan membuat badan lebih fit. Sepeda itu olahraga yang tidak membebani persendian secara berlebih, sehingga cocok untuk yang sudah senior.

    Reply
  4. totok sugiarto

    Thanks mas atas responnya.
    Pinginnya sih ini jadi pilihan saya untuk jaga-raga selain jogging or walking, biar nggak jenuh lah :-bd

    Reply
  5. Widya

    Wah ini dia mungkin bisa barengan sepeda-an… saya juga usia kepala enam .. di daerah depok ada gak ya komunitas nya ?

    Reply
  6. DDN

    salam mas dit,
    aq penikmat setia blog-mu tentang sepeda. diulang-ulang terus ampe hapal (hambalang,cianten,bodogol). belum punya sepeda (banyak utang…kekekekkekek)tapi sering dipinjemin tetangga kiri-kanan jadinya malah nyandu dan mendekati addict (sering liat "barang-barang bagus" di web, "ngerakit" sepeda khayalan…pokoknya udah beda tipis ama yg normal) . sekarang udh berasa gak enak minjem mulu (walo tetep belum punya duitnya!) . mau kenalan skaligus minta "dirakitin" sepeda. 4 jutaan (gak mau full bike)…dengan catatan : hardtail, fork depan bagus, group set, dll. (bekas juga gpp asal ada recomen dari mas dit.)kepengen sih merida juga …wkwkwkwkwkwkwkkwk…
    thanks.

    Reply
  7. Edith

    Salam Mas Diditho,

    mohon panduannya dong dalan penggunaan gear sepeda saya baru 2 minggu beli sepeda. mas menurut mu kalau kita sudah mencoba berkali-kali track Jalur Pipa Gas sudah dapat menjadi tolak ukur untuk mencoba Track2 lainnya yg tingkat kesulitannya lebih banyak dan tinggi.
    tks mas sebelumnya..

    Reply
  8. kiki rezki effendi

    Mari ikutan "Sepeda Ceria" dalam rangka Hari Anti Narkoba 2011. tanggal 19 Juni. Rute : Lap Bhayangkara – Singamanraja – Sudirman – bunderan HI – Kembali ke Bhayangkara. Start jam 07:000 GRATIS – Door Prize, Hiburan, Bazzar.

    Reply
  9. ifan

    u/ om yg senior…”om totok s”
    aku malah banyak belajar juga dari para senior di bekasi..
    cuma kadang2 ngajakin jalan.a pas jam kerja terus…
    asli mereka lebih sehat dr pada aku yg masih 40..
    hehehheheheh
    sehat selalu om TS…

    Reply
  10. Pingback: beli madu penyubur kandungan

Leave a Reply to diditho Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.