Bila bermukim di kawasan yang sejuk, memiliki pemandangan indah dan kontur pegunungan seperti Cibinong, sangat sayang bila waktu santai hanya dihabiskan di rumah saja. Saya pikir, cara terbaik yang bisa dilakukan untuk menikmati keindahan alam Cibinong dan Sentul Selatan adalah dengan menggunakan Sepeda Gunung. Selain meningatkan kebugaran, sepeda juga bisa menjadi wahana yang dapay merambah ke pelosok wilayah dengan mudah dan menyenangkan.

Mountain Bike (MTB) merupakan jenis sepeda yang sangat populer saat ini. Kegunaannya tidak hanya terbatas digunakan bersepeda di daerah pegunungan (offroad), tetapi juga dapat/sering digunakan untuk kegiatan sehari hari (onroad). Beberapa kali saya menyaksikan karyawan kantor yang menggunakan sepeda gunung saat berangkat-pulang kerja di kawasan elite Sudirman,Jakarta. Di pakaian atau sepeda mereka sering terlihat tulisan/slogan “bike to work yang terkenal itu. Sepertinya menyenangkan So.. I want a bike too , uphill/downhill in sentul,west java and go to the office with my bicycle haha… I’m not sure with the last one, cycling from cibinong to central jakarta….?


Tulisan ini bertujuan untuk berbagi tips dalam merakit sepeda bagi pemula(termasuk saya). Semoga membantu teman-teman yang lain.

Ada dua(2) cara untuk memiliki sepeda, pertama adalah membeli sepeda yang sudah jadi di toko sepeda seperti RodaLink dan sejenisnya atau pusat perbelanjaan seperti Carefour, Giant dan Hypermart. Cara kedua adalah dengan merakitnya sendiri. Maksudnya memlih komponen sendiri dan dirakit sama teknisi dari toko sepeda tentunya :-). Mengapa harus dirakit oleh teknisi? Sederhana, ada penggunaan peralatan yang spesifik dan tentunya istri saya tidak yakin dengan kemampuan saya dalam merakit sepeda..hahahaha…..

Menurut pengalaman dari beberapa penggemar sepeda, merakit sepeda sendiri bisa jadi lebih mahal dibandingan bila beli jadi. Jadi kenapa memaksakan diri..? Well….. faktor kepuasan dan fleksibiltas dalam memilih komponen yang lebih baik menjadi alasan yang kuat kenapa saya tetap ingin merakit sendiri sepeda gunung tersebut.

Sebelum mulai merakit dan berbelanja di toko sepeda, ada baiknya kita membaca para pendapat para penggemar sepeda. Mesin pencari google dengan keyword ‘merakit+sepeda’ sepertinya sudah cukup memberikan informasi. Jangan lupa juga untuk mengunjungi forum sepeda seperti mtb-indonesia. sepedaku.

The steps:

1.Komponen penting

Menurut beberapa pengayuh sepeda yang sudah senior, ada beberapa komponen penting yang harus dipilih secara seksama. Baik dari segi kegunaan maupun harga. Komponen-komponen tersebut adalah Frame (rangka), Group Set (… i’ll tell u later what this animal…), Brake (rem) dan Fork (garpu depan). Ketiga item tersebut adalah komponen yang paling menguras anggaran, mempengaruhi kemampuan dan kenyamanan sepeda. Sedangkan komponen lainnya tidaklah terlalu mahal dan crusial. Oh iya hampir lupa, sebelum merakit sepeda pastikan dulu budget yang ingin kita belanjakan. Jangan terlalu asyik milih komponen dan tanpa sadar melewati angaran yang sudah ditentukan.

2. Frame

s-worksRencananya sepeda tersebut akan saya gunakan untuk jalan aspal biasa dan jalan offroad yang tidak terlalu berat, sehingga pilihan frame jatuh pada frane tiruan (generic) alumunium yang harganya dibawah Rp450.000,- Generic artinya frame tersebut dibuat di Taiwan Generic artinya frame tersebut palsu/tiruan yang dibuat tidak di pabrik aslinya, bisa dibuat di semarang, surabaya, dll, karena harga frame ‘original’ macam specialized atau Giant dll bisa sangat mahal. Frame buatan negeri gingseng ini Frame yang nggak tahu dibuat dimana ini cukup kuat dan ringan. Cukuplah untuk pemula.

Pilihan frame lain adalah frame-frame alumunium lain bikinan pabrik (brand) Indonesia, Polygon atau United. Frame United Dominate misalnya. Ringan, murah dan bentuknya juga keren. Kalo jeli dan rajin banyak frame asli bikinan dalam negri yang harganya masih murah dan mirip dengan frame generic.

3.Group set ‘Shimano Alivio’

alivioBinatang apa sih group set itu? dan mengapa begitu penting? group set adalah sekumpulan perangkat yang berfungsi mengendalikan dan menyalurkan energi kinetik pada sepeda. Group set shimano alivio terdiri dari Bottom Bracket (BB), Brake Lever (BL), v/Disc Brake (BR), Chain (CN), Chain Cassette (CS), Crabksets (FC), Front Derailleur (FD), Rear Freehub (FH), Front Hub (HB), Rear Derailleur (RD), Shift Lever (SL), dan Brake/Shift Levers(ST). Lebih jelasnya dapat melihat skrinsut. Bagi saya, pemilihan group set alivio shimano (8 tingkat) sudahlah cukup. Group set kelas menengah ini sepertinya cukup bila tidak digunakan untuk kompetisi atau uphill yang ekstrem. Bila ingin agak serius dapat menggunakan shimano deore (9 tingkat), selain opsi rasio kecepatan yang lebih banyak perangkat ini juga mempunyai bobot yang jauh lebih ringan dari alivio. Untuk kisaran harga, alivio sekitar Rp.1.200.000,-an sedangkan deore lebih mahal Rp.500.000,-an. Klik disini bila ingin melihat kategori lengkap dari group set shimano.

4.Fork.

rst GilaGarpu depan (Fork) sepeda gunung saat ini biasanya menggunakan suspensi kejut. Fungsinya untuk meredam getaran sehingga tangan kita tidak cepat lelah. Untuk bagian belakang biasaya tidak terlalu diperlukan, kecuali sepeda tersebut digunakan/dikategorikan untuk downhill. Lagipula suspensi belakang yang melekat ke frame harganya sangat mahal. Tipe suspensi yang saya gunakan adalah RST GILA, pemilihan ini atas saran teman, nggak tau deh kelebihannya. katanya cukup untuk mountain bike biasa..kekekekek…

5.Brake.

Kepinginnya sih menggunakan rem cakram yang keren itu, tapi budget tidak mencukupi. Akhirnya pake rem jenis V-Brake biasa, yang tentunya kebih ringan dari segi bobot dan biaya. Oh iya perangkat ini biasanya termasuk dalam group set bersama dengan hub (as roda).

Terakhir, bagi yang jarang memegang obeng dan tang. Sangat disarankan untuk meminta bantuan kepada teknisi toko untuk merakitkan sepeda. Berdasarkan pengamatan, memasasng jari-jari sepeda ternyata repot bo…..

cheers…….

Many thanks to:

Istriku(yg merelakan uang bonus untuk beli sepeda),Mas Purwoko-Ekspedisi Kompas (yang memberi saran dan daftar harga),Mertuaku,Kamurang bike shop (citeurep), Rumah kedua (very helpfull),MTB-Indonesia and of course google.

update: 28 januari 2008

karena banyaknya pertanyaan mengenai budgeting, jenis komponen, dll… dan keterbatasan waktu dan pengtahuan untuk membalasanya, maka silahkan baca kutipan berikut…

kalo tertarik bisa menanyakan komunitas (rata2 bukan klub-jadi lebih enak) yang ada di bogor, pasti ada.
coba gabung di 2 milis ini untuk bertanya
[email protected]
[email protected]

atau forum ini:
www.sepedaku.com

milis dan forum diatas juga bisa membantu untuk merakit sepeda.

update: 26 februari 2008

Setelah Merakit sepeda gunung dan mulai kecanduan..hampir bisa dipastikan laangkah berikutnya adalah …. UPGRADE

https://diditho.com/2008/02/26/merakit-upgrade-sepeda-gunung-2nd-step/

update : 11 Agutus 2010

Panduan untuk memilih / menentukan ukuran frame sepeda gunung

https://diditho.com/2010/08/10/menentukan-ukuran-frame-sepeda-gunung/

279 Comments Merakit Sepeda Gunung

  1. Tompul

    bikin tambah enteng Sepeda United Venus, apakah perlu ganti rear hub & front hub nya, kisaran berapa harganya ya ?

    Reply
  2. Indro

    aq newbie tadinya sih untuk ngurusin kulit perut tapi lama2 jd seneng ngoleksi, awal beli blade ngak puas beli phantera, trus dahon curve, mungkin dengan merakit sendiri bisa lebih puas x y mas Didit, tolong donk frame yg keren apasih mas tks y

    Reply
  3. Sektiaji

    mas saya rencananya ingin beli sepeda kisaran harga 2,5 – 3,5 jt. menurut mas lebih baik beli yg langsung jadi atau rakit sendiri.
    makasih mas…

    Reply
  4. Aco Andiansyah

    Mas, saya belum lama beli sepeda Specialized Epic Marathon Carbon dari Semeru Bike Bogor (Weimin), ada masalah di shock depan dan belakang kalau lagi di jalan jelek/berlubang bunyi duk-duk, sudah dicoba di set/disetel di Semeru Bike & di BAB Slipi tapi tetap saja belum bisa hilang.
    Menurut mereka shock sih normal, tapi saya merasa tidak nyaman dengan bunyi tersebut, kira-kira apanya ya? atau gimana cara ngeset brainnya? ..mohon advicenya Mas.

    Thanks & Best Regards.

    Reply
  5. Aco Andiansyah

    Mas maaf sekedar info tambahan, ukuran sepeda saya tersebut M (specialized epic marathon carbon 2009) dan berat badan saya 70 Kg, sepeda tersebut saya beli full bike.

    Thanks.

    Reply
  6. sektiaji

    mas saya rencanannya ingin merakit sepeda tapi dana saya terbatas. menurut mas lebih baik beli frame yang bagus tapi komponen lain-lainnya biasa-biasa aja atau beli frame biasa-biasa aja tapi komponen lain-lainnya yang bagus?

    Reply
  7. diditho

    @aco: bisa jadi bannya terlalu keras, atau reboundnya terlalu keras, atau tekanan anginnya terlalu keras (cek bukunya), kurang yakin juga sih, coba tanya2 ke forum http://www.sepedaku.com , pasti banyak yang bantu.

    @sektiaji: beli frame biasa aja yang aluminium dan sesuai tinggi badan, tapi komponen lainnya yang bagus. :-). tapi kalo lebih penting gengsi dan gaya pake frame yang bagus… hehe..

    Reply
  8. sektiaji

    ok mas… minggu saya akan ke toko sepeda:)
    kalo bisa tolong kasih saya spesifikasi komponen2 sepeda dengan budget 3 jutaan.
    makasih…:)

    Reply
  9. watulabu

    Salam kenal mas Didit, saya beli sepeda polygon vector bekas teman tetapi ada masalah agak goyang di "bottom bracket". saya mau ganti dengan kualitas yang lebih baik, kira kira menggunakan part merk apa ya mas dan bagaimana typenya? terima kasih banyak sebelumnya.

    Reply
  10. Sabdo

    Dear Om Didit, salam kenal, saya cyclist baru, yang baru mulai gowes bulan Des 2008 lalu. Sebagai modal awal, waktu itu saya beli United Miami XC, harganya sekitar 1.9 jt, saya pikir cukup memadahi untuk pemula.
    Dengan bertambahnya ketrampilan bersepeda serta radius gowes yang makin jauh dengan medan yang bervariatif road-off road, saya merasa memerlukan sepeda yang lebih tangguh tapi nyaman, saya kemudian berpikir untuk ganti sepeda yang lebih baik. Selanjutnya saya memutuskan untuk merakit sendiri, karena berdasarkan window shoping ke toko-toko sepeda, sepeda branded dengan part-set yang memadahi untuk dipakai pada medan gowes saya harga minimumnya sekitar 7 jt-an, sedang dibawah itu umumnya part-setnya dikombinasi, sehingga kurang memadahi.
    Ketika merakit, saya memilih frame Specialized S-Work M5 (Generik) yang cukup enteng, dengan drivetrain set Shimano DEORE dengan disk break mekanik, Fork RST Launch dan Handlebar set Pro-Master, total pengeluarannya 5.7 jtan. Untuk mensiasati harga drivetrain set yang cukup menguras dompet bila membelinya sekaligus, saya memanfaatkan forum sepedaku.com untuk berbelanja part by part ke pada sesama member forum, memang memerlukan waktu hampir 3 bulan untuk melengkapi semua part.
    Awal bulan Mei lalu, akhirnya saya memiliki sepeda baru hasil rakitan sendiri, kecuali memasang jari-jari harus ke toko sepeda karena saya tidak memiliki alatnya.
    Saat ini saya sedang mengumpulkan part lagi untuk merakit satu sepeda lagi untuk istri saya, karena dia mulai sering mengeluh tentang sepedanya Polygon Premier.
    Demikian sharing saya, semoga bermanfaat untuk teman-teman lain
    Salam gowes, Sabdo

    Reply
  11. diditho

    @watulabu: pake shiman yang serie slx juga oke, udah nggak pake bb, pake teknologi hollowtech jadi lebih ringan.

    @sabdo: wah..selamat ya pak…, salam gowes..

    Reply
  12. fajar asmara

    pak kalo bikin sepeda gunung tapi buat keperluan kerja,, kira" bajet berapa yag??
    tanxs…..

    Reply
  13. eko

    kalo liat tulisan tentang merakit sepeda gunung, kayaknya lebih mahal ketimbang beli fullbike walaupun mungkin spec-nya lebih bagus ketimbang fullbike.

    dengan budget -+ Rp 1,5jt, saya berminat untuk beli MTB, dan pilihan saya jatuh pada 26" Wim Airflex DX, United Miami Suspension, dan Wim Road Champ XT.

    dari ketiga kontestan tersebut, mana yang lebih baik ya? dari sisi ekonomi, ketahanan (awet) dengan pemakaian normal, serta kenyamanan.

    terima kasih atas infonya pak.

    Reply
  14. eza

    Assalamu'alikum…
    Mas kenalin ane eza domisilinya seh gak jauh2 banget sama mas diditho ane tepatnya di cilodong juga sering dateng "hunting" spare part di Oki sama di Yeriko, cuma skarang lagi studi di Cilegon,..
    pengen tanya neh, sethun lalu ane beli frame "Scott USA" saya baru tau di blog ini ternyata punya saya juga termasuk "generik" btw frame saya itu compatible sama part yang baru nggaak soalnya waktu beli saya juga ngerakit cari yang terjangkau maknya campur ada Acera juga Alivio rencananya mau Upgrade yang agak bagus macem Deore XT gitu,..
    trus minta saran mas kalo bagusnya ganti Suspensi depan bagusnya merek apa yah, sebelumnya seh pake "RST Gila T7" tapi gak nyaman sama kaya pake sepeda Rigit.
    rencananya mau pake Suntour ato pake RST lagi cuma yang beda jenis…bingung neh..!!
    Satu lagi club sepeda yang deket rumah saya di cilodong adanya dimana yah?? pengen gabung cuma enggak tau infonya..
    Thank's b 4
    Assalamu'alaikum..!!!

    Reply
  15. nyoman

    salam kenal mas didit

    saya lagi pingin merakit sepeda MTB.
    saya ada sedikit pertanyaan… kalo sepeda hard tail apa sih kelebihan dan kekurangannya dibandingkan sepeda full suspensi…

    tx sebelumnya

    Reply
  16. Bagja

    Mau nanyanih sebelomnya maav ngerepotin kalo saya mau frame sepeda nya venus XC-77 atau fortress XC-72 kira kira group set, fork dan brake nya apa ya

    Reply
  17. aksesoris wanita

    I found your blog on google and read a few of your other posts. I just added you to my Google News Reader. Keep up the good work. Look forward to reading more from you in the future.

    Reply
  18. diditho

    @nyoman: hardtail nggak ada suspensi belakang, kurang cocok untuk medan Heavy All Mountain… ๐Ÿ™‚ . kalo Cross COuntry atau Light AM masih oke lah..

    Reply
  19. Jumanzee

    Oom Ditho, saya pake Vector(standar), cocoknya buat apa ya; Lite-XC atau XC? bisakah dipakai AM dan DH?

    Reply
  20. rafi

    slm knl om, sy dr palu, nc lg ngerakit sepeda, bagusan mana XCR Suntour ma RST First, hrg sih jauh beda…, cm msh tkt blix.. jgn2 cm mahalnya doang….mohon petunjuknya trims…..

    Reply
  21. rafi

    thx bngt om,…..mslhnya nc speda rakitan pertama sy. tkt over budget tp gak memuaskan. kalau fork Air apa gak susah merawatnya…?? soalnya di sini blm ada service+toko

    Reply
  22. Emirald

    Salam kenal mas didit, banyak ilmu yang didapat nih dari mas didit. Saya baca di sepedaMTB.com ada frame merk MOSSO Rp.900rb dua gambar, yang satu ada tulisan generik yang satu taiwan. gimana cara bedain generik ato asli? trims sebelumnya

    Reply
  23. diditho

    @emirad: cara membedakannya tentunya dengan bertanya ke toko (biasanya toko yang terkenal nggak bohong).
    Kedua, coba cek di bawah frame, dibawah BB biasanya ada nomer serie dan cap/stiker brand produk.

    Reply
  24. Rifqi

    Lam kenal…sya awam tantang MTB,Tp mulai tertarik,,pngen ngerakit MTB,bwt cross country/Down hill/off road…sy bingung bnayk banget pilihan..biar ga bingung gmn caranya..pnya budget 3-4jt..tpi pengen yang kuat/awet..minta rekomendasinya dong…

    Reply
  25. Abraham

    salam goweser!!!

    jd pengen ikut nimbrung ne… sekalian kai saran bagi yg mau rakit2 sepeda, sebetulnya saran2 mas didit sudah bagus untuk newbie yg mau ngerakit, jd saya cuma nambahin aja deh

    bagi yg ingin ngerakit, jangan terlalu pusing masalah frame, knp? karena orang jepang yg mengelilingi dunia naik sepeda selama 11 tahun TIDAK mengganti framenya sama sekali, artinya frame tidak selemah yg kita pikirkan… apalagi rata2 newbie ingin merakit sepeda untuk medan yg bisa dibilang relatif ringan. biasanya orang sudah keburu habis biaya karena beli frame kemahalan

    mengenai groupset, jika menurut anda alivio kemahalan bisa memakai acera. Sama2 8 speed, harga lebih murah dan tidak berbeda jauh perfrmanya dengan alivio. bahkan jika anda hanya ingin bersepeda dalam kota, tourneypun sudah lebih dari cukup (walo memang tergantung kotanya sih… hahaha)

    mengenai fork sih sekali lg, lebih baik jgn terlalu mahal, krn anda ga akan riding gila2an kan? range harga fork untuk dalam kota + medan ringan 100-300ribuan.

    yah hal2 lain juga menurut saya tidak bisa di bilang tidak krusial, karena klo tidak lengkap percayalah sepeda anda tidak akan bisa di gowes…

    kesimpulannya sih, walo 1 sepeda harganya murah klo yg ngegowes atlet bakal jd bagus juga itu sepeda… hehehe jgn terlalu mentingin gengsi kita, brother… kan yg kita mau sehatnya, bukan adu gengsi

    maap mas didit jd panjang komen saya

    Reply
  26. diditho

    @abraham: iya, gengsi jangan dijadikan acuan bersepeda, yang penting sesuai kebutuhan dan bisa menyalurkan hobi. ๐Ÿ™‚
    terimakasih atas komentarnya yang panjang…

    Reply
  27. Abb

    Ikut nimbrung, pengen punya sepeda untuk sport/santai di jalan aspal yang menanjak,ringan dan safe. Saya tinggi 169 cm berat 76 kg. budget maksimal 3.5 juta rupiah, pls advise….

    Reply
  28. rex

    halo salam kenal semua ๐Ÿ™‚

    setau saya di Jakarta Selatan gudangnya sepeda itu ada di Kebayoran Lama..dr yg budget ekonomi kerakyatan sampai budget neolib ada di sana..cuman tepatnya di mana saya juga ngga hapal alamatnya.. ๐Ÿ™‚

    o iya, mau nanya juga..sepeda merk Polygon sama merk Bianchi kualitasnya beda jauh ngga kalo cuman buat sepeda-an santai aja? maksud saya kalo kualitas sepeda termahal Polygon ngga beda jauh dgn kualitas sepeda termurah Bianchi..saya niatnya akan beli Polygon aja (cinta produk Indonesia)..

    tx ya.. ๐Ÿ™‚

    Reply
  29. dodo

    salam kenal semuanya..

    aq mu tanya dong kalo ada budget 2,5jt mending beli polygon premier 3.0 or rakit aja y??lebih bagus mana kualitasnya ntar??thanx

    Reply
  30. Abraham

    salam goweser

    nimbrung lagi ni mas didit

    @Abb
    best value sih Polygon Xtrada 4.0 Rp3.525.000 harga jakarta
    cari frame 16" ya mas supaya nyaman (mengingat tinggi anda)

    @rex
    waduh… sepedaan santai aja mah WimCycle pun cukup mas…

    @dodo
    klo budget segitu menurut saya sih lebih baik beli premier, biasanya merakit budget segitu bisa juga, asal sangat sangat sabar mencari partnya…

    Reply
  31. wahyu

    All tanya donk..gwe ada sepeda gunung tipe lama, bawaan dari gwe kecil. Gwe pengen pasang suspensi depan bisa ga yah di akalin…Soalnya gwe liat tuh ukurannya kagak bisa masuk untuk jenis suspensi yang ada sekarang,,, TQ

    Reply
  32. dimas

    Dear all & Mas Didit
    Aku baru memperbaiki sepedaku yg lama….transmisinya (bener gak istilahnya) pake Shimano LX400, tp dlm kondisi rusak…bisa diperbaiki gak ya? klo bisa kira2 di mana dan berapa perkiraan biayanya?

    Tks a lot

    Reply
  33. alfian

    om didho ane baru ngeracik sepeda nih, dah ok tinggal jalan ada saran buat helm yang ok ga? murah … enak di pakai.. dan ga norak…

    Reply
  34. hidayat

    SALAM PARA BIKERS,TRIMS ATAS SEMUA INFORMASI TTG SPD MTB!
    JADI LEBIH BERGAIRAH UNTUK BERSEPEDA N GANTI SPARE PART YG LBH BAEK!

    Reply
  35. viqram

    om saya lagi bingung pilih fork dibawah 2 jt,bagus mana antara TITAN n RST first Platinum..atau ada rekomendasi lain om..thanks

    Reply
  36. adhitya

    waah…. mantab skali webnya… banyak yg comment jd banyak tau. Aku mau rencana ngerakit jd bnyk tau. thanks buat mas didit n all bikers…

    Reply
  37. aris

    salam kenal..
    boleh ikut gabung ga,kebetulan tinggal aku dekat dengan cibinong.
    biasanya kalau hari libur dan minggu aku lewat jalur cibinong trus ke sentul solo alias sendirian.

    Reply
  38. H Tri laksono

    Ass wr wb, lam kenal aq juga di cibinong, pernah ngkali papasan nyepedah, jalur ui,depok cibinong pl gadung, aq pake patrol,…..setahun yang lalu mas; sekarang tetep nyepeda+mesin 48cc, permasalahannya adalah ada di HUB belakang : beban+putaran = berat badanku 80kg, uadah tes drvie 1000km, pelor-pelor caur mineh, apa HUB yg dapat saya tempelkan di SEPEDA BERMESIN? oiya noncassete=ngedrat untk gear belakang, oks tks.

    Reply
  39. Firman

    salam kenal om ditho… Mau tanya nich om
    Aku baru beli sepeda MTB seken, framenya aluminium merk ga jelas coz dah dicat ulang, RDnya merk shimano Altus brake levernya shimano nexave, kira2 merk bagus ga??tks

    Reply
  40. dede98i

    salam kenal om didith, nubie dari bandung neeh.
    boleh ya saya nanya? ada beberapa yang ingin ditanyakan,
    saya punya fram dominate, untuk xc rekomendasi ban ukuran berapa ya? termasuk velgnya pakai yang mana? (alexrim ace18 or en24 or ada yang lainnya) rekomendari 32 or 36h? hatur nuhun, kapan om road ke bandung?

    Reply

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.